IDTODAY.CO – Paska penggabungan Kemenristekdikti ke Kemendikbud dinilai jadi momentum untuk merombak kabinet Indonesia Maju.

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran mengatakan, sebelum mengganti kabinet saat ini Presiden Jokowi perlu melakukan audit kerja pemerintan.

Kata Andi, indikatornya adalag sejauh mana capaian target pencapaian program sesuai rencana strategi Kementerian atau lembaga.

“Sebelum dilakukan reshuffle menteri. Presiden melakukan audit kinerja kenenterian, indikatornya adalah sejauh mana pencapaian target pencapaian sasaran progaram sesuai dengan masing-masing renstra kementerian/lembaga itu lebih objektif,” demikian kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/4).

Baca Juga:  Minta Tak Ada Aksi Serupa Pembubaran Jaran Kepang, Moeldoko: Bangsa Mau Mundur Kemana?

Setelah melakukan kinerja, Andi menyarankan Jokowi untuk mempertimbangkan berbagai prestasi kerja yang telah dilakukan selama menjabat sebagai menteri.

“Bisa juga mempertimbangkan prestasi individual sang menteri, terutama yang berkaitan dengan greget inovasi dan kapasitas personal sang menteri yang bersangkutan,” demikian kata Doktor Politik Universitas Padjajaran ini.

Baca Juga: Mengacu Performa Kabinetnya, Jokowi Sudah Waktunya Reshuffle

Sumber: rmol.id

Baca Juga:  Cuitan soal Bokep dan Mesum Viral, Iman Brotoseno: Tiap Orang Punya Masa Lalu

Tulis Komentar Anda di Sini