Sindir Pemerintah, Refly Harun: Pemimpin Yang Dewasa Itu Mendengar Kritik

Refly Harun menyindir pemerintah yang seolah antikritik/Net (Foto: Rmol.id)

IDTODAY.CO – Gelaran diskusi di Universitas Gadjah Mada diduga sempat mendapat teror dari sekelompok orang. Diskusi virtual ini mulanya mengambil tema “Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan”.  Kemudian berubah menjadi “Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan”.

Menanggapi kejadian tersebut, Pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan, kedewasaan seorang pemimpin tergambar dari yang hanya memberikan kritik yang disampaikan oleh rakyatnya.

Baca Juga:  Soroti Penangkapan Syahganda, Refly Harun: Skenarionya Mungkin Untuk Mengadang Laju KAMI

“Pemimpin yang dewasa itu mendengar krritik, baik yg membangun maupun yg menjatuhkan,” kata Refly dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (31/5).

Menurutnya, seorang pemimpin tidak boleh melakukan serangan balik terhadap kritik yang diarahkan kepadanya hanya karena bertujuan membuat kritik itu menjadi tidak jelas. Tidak boleh, menurutnya, pemerintah bereaksi keras atas kritik yang disampaikan rakyat.

“Bukan yang segera bereaksi untuk menyerang balik, atau membiarkan bawahan atau orang2 yg mengatasnamakan dirinya menyerang balik. Kabur substansi kritiknya,”. Lanjutnya.

Baca Juga:  Refly: Wajar Digodok Gatot, Rezim saat Ini Tak Pernah Kutuk G30S PKI!

Bahkan, refly Harun melanjutkan cuitannya, meminta presiden mundur tidak menyalahi aturan demokrasi, selagi tidak ada pemaksaan.

“Meminta presiden mundur itu nggak apa-apa dalam demokrasi. Yang nggak boleh, maksa presiden mundur,” tutupnya.[Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan