IDTODAY.CO – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengatakan bahwa perombakan atau reshuffle kabinet merupakan hak prerogratif presiden. Menurutnya, jika tidak penting lebih baik tidak melakukan reshuffle .

“Hak prerogatif presiden pasti ya. Tapi saya rasa, kalau nggak penting-penting amat, untuk apa reshuffle,” kata Surya Paloh kepada wartawan usai Workshop Nasional Anggota Fraksi NasDem DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, di Hotel Redtop, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/10).

Baca Juga:  Soal Maklumat Selamatkan RI Oleh KAMI, NasDem: Pemerintah Butuh Lawan Tanding Agar Kebijakannya Semakin Prima

Surya yakin kegiatan workshop akan ada hasil positif. Surya Paloh mengatakan bahwa konsolidasi internal sangat penting untuk partai.

“Saya sudah berulang kali mengingatkan, kalau partai, sudah selesai musim pemilu itu sudah dengan tahapan konsolidasi. Jadi nggak bisa dia hanya menunggu di ujung ya. Bagaimana pun juga kerja dan mesin partai itu harus tetap hidup, nggak boleh tertidurkan,” ujarnya.

Baca Juga:  Tegakkan PSBB, Nasdem: Setop Izin Bus AKAP Yang Tetap Nekat Angkut Penumpang

Seperti diketahui, isu reshuffle kabinet kembali muncul setelah PAN bergabung dengan koalisi pemerintah.

Sumber: jitunews.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan