Ucapan Prabowo Berpotensi Usir Investor Asing Dari Indonesia

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat bersama antara DPR dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) membahas rencana kerja Kemhan tahun 2020 beserta dukungan anggarannya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama. *** Local Caption,(FOTO: ANTARA ADITYA PRADANA PUTRA)

IDTODAY CO – Pernyataan Prabowo Subianto yang menuding asing membiayai aksi demo penolakan UU Cipta Kerja dinilai akan menyebabkan investor asing enggan untuk berinvestasi di Indonesia.

“Ucapan yang kontra produktif dan membuat para investor asing akan membatalkan rencana mereka melakukan investasi di Indonesia,” kata Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) Arief Poyuono, sebagaimana dikutip dari RMOL, Rabu (14/10).

Baca Juga:  Antisipasi Senjata Kimia, Menhan: Kita Harus Kuasai Iptek Bidang Kedokteran dan Farmasi

Arief Poyuono khawatir pernyataan ketua umum Partai Gerindra itu akan membuat investor khawatir ada sentimen anti asing di Indonesia.

Sedangkan investasi itu sangat dibutuhkan oleh Indonesia. Apalagi tidak mudah bagi negara meyakinkan investor asing akan masuk di tengah dampak Covid-19.

“Sudah setengah mati Presiden Joko Widodo meyakinkan para investor asing untuk mau masuk dan berinvestasi di Indonesia,” tegas Arief.

Baca Juga:  Airlangga Hartarto Prediksi Peningkatan Ekonomi130 miliar dolar AS Pada 2025

ketum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu menilai Pernyataan Prabowo sangat tidak masuk akan karena memang UU Cipta kerja merupakan keinginan an Para investor asing

“Di mana selama ini iklim investasi di Indonesia, peraturan dan UU-nya tumpang tindih, birokrasinya juga panjang bagi mereka untuk menanamkan modal,” tegas Arief.[rmol/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan