IDTODAY.CO – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nashidik menanggapi netizen yang menyinggung perkataan lama Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk tak sedikit-sedikit berobat ke luar negeri.

Sebagaimana diketahui SBY yang juga merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat kini sedang berobat di luar negeri usai didiagnosis mengidap kanker prostat.

Adapun awalnya, Rachland Nashidik memberika klarifikasi soal biaya pengobatan SBY yang ditanggung negara.

Ia menegaskan bahwa hanya SBY dan Paspampres yang biayanya ditanggung oleh negara, sementara pendampingnya yang lain tidak.

“Semua sudah diatur Undang-undang. Hanya Pak SBY yang ditanggung negara. Paspampres yang ditugasi mengawal Presiden ke-6 RI selama dirawat, tentu juga ditanggung negara. Sudah,” kata Rachland melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 7 November 2021.

Baca Juga:  Demokrat AHY Digoyang, SBY: Hukum Bisa Dibeli Tapi Keadilan Tidak

“Di luar mereka, keluarga Pak SBY dan staf pribadi yang menyertai beliau, tidak masuk tanggungan negara,” sambungnya.

Menanggapi klarifikasi Rachland Nashidik, seorang netizen lalu mengatakan bahwa yang dipermasalahkan sebenarnya adalah pernyataan lama SBY mengenai berobat ke luar negeri.

Rachland lalu menjelaskan bahwa SBY mengidap kanker dan dirawat di luar negeri atas saran dari dokter kepresidenan.

“Ini kanker, Pak. Ibu Ani dulu juga kanker dan ganas. Adalah tim dokter kepresidenan yang merekomendasikan Ibu Ani dirawat di mana — begitu juga Pak SBY sekarang,” katanya.

Baca Juga:  DPR Bahas Omnibus Law RUU Ciptaker Saat Reses, Eks Menteri SBY: Kok Bisa Ya?, Nanti Masyarakat Curiga!

Ditelusuri Terkini.id, pada 2013 lalu ketika masih menjabat sebagai Presiden, SBY pernah mengkritik soal banyaknya warga Indonesia yang berobat ke luar negeri.

Ketika itu, SBY menyinggung bahwa banyak warga mampu Indonesia memilih berobat ke luar negeri ketimbang merasakan layanan kesehatan di dalam negeri.

Padahal, menurutnya, rumah sakit di Indonesia sudah cukup maju, bahkan ada yang sudah berkelas internasional.

Untuk itu, SBY meminta agar kalangan mampu di Indonesia memanfaatkan layanan kesehatan di dalam negeri.

“Jadi jangan sedikit-sedikit (sakit) berobat ke luar negeri,” katanya pada Senin, 21 November 2013, dilansir dari Kontan.

Baca Juga:  Pesan Benny Harman, Kalau Jadi Politisi Jangan Sontoloyo atau Genderuwo

SBY mencontohkan bahwa dirinya selama ini selalu melakukan cek kesehatan di rumah sakit dan dokter-dokter dalam negeri.

Menurutnya, dokter di Indonesia tidak kalah hebat dengan dokter-dokter di negara lain.

Kendati demikian, SBY mengatakan bahwa masyarakat Indonesia bisa berobat keluar negeri bila memang ada rujukan dari rumah sakit di dalam negeri.

“Dengan berobat di dalam negeri, akan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi kita, termasuk peningkatan layanan di sektor kesehatan,” jelasnya.

Sumber: terkini.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan