Usai Digoyang KLB, AHY: Tren Elektabilitas Partai Demokrat Semakin Baik

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat bermalam di Kawasan Wisata Umbul Sidomukti, Bandungan, Kabupaten Semarang/RMOL

IDTODAY.CO – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim tren elektabilitas partai yang dipimpinnya mengalami kenaikan, pasca KLB Deli Serdang.

“Ditanya elektabilitas hasil survey internal tidak perlu dijelaskan lagi dan kami juga tidak berandai-andai,” kata AHY saat bermalam di Kawasan Wisata Umbul Sidomukti, Bandungan, Kabupaten Semarang bersama petinggi Partai Demokrat Jawa Tengah, Minggu (4/4).

“Kita menjaga kedaulatan bukan karenanya elektabilitas karena tidak ingin gagal fokus. Yang saat ini Partai Demokrat telah melakukan survey sudah semakin baik trennya,” imbuhnya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

AHY menyebutkan, jika Partai Demokrat saat ini berada di posisi kedua dan ketiga diantara partai besar yang ada di Indonesia. Dengan rekam jejak menduduki pemerintahan dan selama dua periode era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden, Partai Demokrat saat ini menjadi partai yang unik.

“Mungkin saja Demokrat saat ini menjadi partai yang unik. Dan kita lihat tren naik (elektabilitas). Kalau terjadi kenaikan itu harus dirawat dan harus lebih semangat. Karena saat ini Partai Demokrat punya masa depan, dan mungkin menjadi ancaman bagi partai daerah,” ungkapnya.

Ia pun akan terus melakukan konsolidasi baik secara internal dan eksternal. Internal dengan memperhatikan serta introspeksi diri apa yang harus diperbaiki agar kejadian serupa tidak terulang.

“Yang pasti, merawat kebersamaan. Komunikasi harus diperbaiki, itu bentuk introspeksi diri. Serta harus semakin jeli melihat dari sudut kaca mata lebih luas,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan road show AHY Camping di Kawasan Wisata Umbul Sidomukti, Bandungan, Kabupaten Semarang diantaranya Pimpinan DPD Demokrat Jateng serta jajaran.

Termasuk juga anggota DPRD Provinsi Jateng dan 35 ketua DPC Demokrat se-Jateng.

Baca Juga: Haris Rusly Moti: Radikalisme Bukan Soal Milenial Atau Manula

Sumber: rmol.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan