IDTODAY.CO – Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa bus bantuan bus gratis di Stasiun Bogor untuk warga yang akan pergi bekerja ke Jakarta tidak permanen, artinya bus gratis tidak akan selamanya di Stasiun Bogor.

“Tadi saya berbicara dengan Pak Dirjen, kita sepakat, (bus gratis) ini tidak bisa permanen, tidak mungkin semuanya bisa gratis. Sudah ada survei juga, jadi warga bersedia membayar tiket bus asal tidak terlalu tinggi, tidak terlalu jauh dengan kereta, dan kita akan mempercepat itu,” kata Bima, di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (20/7). Seperti dikutip dari detik.com (20/07/2020).

Baca Juga:  Bima Arya Positif Terinfeksi Virus Corona

Ia mengatakan bahwa pemerintah akan segera menetapkan titik keberangkatan dan rute bus berbayar ini. Harga tiket bus ini pun, akan segera diumumkan.

Namun Bima tidak menjelaskan mulai kapan bus berbayar ini akan menggantikan bus gratis dan sampai kapan bus gratis ini beroperasi.

“Karena tidak mungkin selamanya gratis di sini dan selama belum memungkinkan ditambah penumpang di dalam gerbong, maka solusi bus berbayar ini menjadi solusi utama,” ujarnya.

Baca Juga:  Stasiun Bogor Dipadati Penumpang Hingga Terjadi Antrean Panjang, Ini Penjelasan PT KCI

Sementara itu, VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan bahwa jumlah penumpang KRL dibatasi saat pandemi COVID-19. Dia mengatakan bus gratis yang disediakan sangat membantu untuk mengurai kepadatan di Stasiun Bogor.

Ia juga mengaku dirinya tidak tahu sampai kapan bus gratis ini disediakan. Namun, menurutnya, saat ini pemerintah Kota (Pemkot) sedang melakukan evaluasi dari ketersediaan bus gratis ini.

“Belum. Jadi belum ada sampai kapan bus ini gratis tetapi saya lihat niat dari Pemda maupun pusat, ini adalah untuk menerapkan social distancing. Mungkin nanti akan ada evaluasi juga mengenai hal ini dan kemarin Pak Bima Arya juga melakukan beberapa rencana ke depan, tapi nanti mungkin bisa langsung,” terang Anne.[detik/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan