IDTODAY.CO – Calon Wakil Bupati petahana Rembang, Bayu Andriyanto mengatakan bahwa dirinya optimis untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Rembang. Keyakinan tersebut didasari pengalamannya dalam mengentaskan kemiskinan di periode sebelumnya.

Bersama Calon Bupati Harno, ia optimistis mampu mengulang capaian dalam menurunkan angka kemiskinan di kota garam tersebut. Optimisme tersebut dituangkan dalam program Rembang Matoh sebagai jargon dari pasangan Harno-Bayu.

“Mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat menjadi salah satu misi kami. Bersama Pak Harno kami optimis,” kata Bayu dalam keterangan tertulis, Jumat (6/11). Seperti dikutip dari detik.com (06/11/2020).

Ia mengatakan, untuk mendukung target tersebut, ada beberapa program yang akan dilakukan antara lain, pengembangan produktivitas, dan kesejahteraan pekerja. Didukung dengan optimalisasi sistem dan kelembagaan perlindungan sosial.

“Optimalisasi terhadap sistem dan kelembagaan bagi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Penurunan jumlah penduduk miskin melalui pemberdayaan masyarakat dan peningkatan akses kualitas hidup berbasis keluarga,” terangnya.

Selain itu, program penduduk lainnya juga dilakukan oleh Harno-Bayu yakni peningkatan kualitas, kuantitas dan kapasitas infrastruktur wilayah serta optimalisasi sarana dan prasarana sumberdaya air untuk pemenuhan kebutuhan air baku.

Baca Juga:  PD-NasDem Koalisi Usung Pasangan Harno dan Bayu Andriyanto Sebagai Cabub dan Cawabub di Pilkada Rembang

“Jelasnya, upaya kami ke depan, yakni pemetaan jenis kemiskinan dengan bentuk intervensi kegiatannya adalah program peduli kasih memberikan bantuan makan gratis kepada lansia sehari 2 kali. Serta bekal pelatihan keterampilan dan membentuk kelompok usaha bersama,” paparnya.

Selain itu, Bayu mengatakan bahwa dirinya dengan Harno akan melakukan pemetaan lokasi kemiskinan, RTLH, jaring pengaman sosial, peningkatan pelayanan pendidikan, sampai pada peningkatan pelayanan kesehatan.

“Sehingga bukan hanya program, tapi kita sudah siapkan implementasinya sampai merinci,” lanjut Bayu

Saat ia menjabat sebagai wakil Bupati periode 2015-2020, ia dipercaya sebagai ketua tim koordinator penanggulangan kemiskinan (TKPK) Kabupaten Rembang. Selama itu pula, angka kemiskinan di Kabupaten Rembang mengalami penurunan tiap tahunnya.

“Berdasarkan data terakhir, angka kemiskinan pada tahun 2019 sebesar 14,95 persen. Dibanding pada tahun 2018 angka kemiskinan Kabupaten Rembang sebesar 15,41 persen. Artinya ada selisih sebanyak 0,46 persen,” pungkasnya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan