IDTODAY.CO – Situasi darurat Corona benar-benar membuat rakyat Indonesia menderita. semua sektor terdampak, semua masyarakat merasakan situasi yang lebih sulit dari biasanya. Terutama bagi kalangan menengah ke bawah.

Sebagaimana yang dialami seorang pemulung yang sampai nekat mencuri padi milik petani di Selatan Dukuh Pandanrejo, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar.

si pemulung yang bernama Sumardi itu mengaku mencuri karena tidak memiliki bahan makanan sama sekali akibat kesulitan mencari barang bekas karena banyak gang yang ditutup oleh warga.

Menurut keterangan polisi, peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Selasa (21/4/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

“Ketika masuk kampung semua ditutup. Jadi tidak bisa cari rosok. Saat ini penghasilan dia maksimal Rp 20.000 per hari. Itupun kadang dapat, kadang tidak,” Kasat Reskrim Polres Karanganganyar AKP Ismanto Yuwono sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Ismanto menjelaskan, Sumardi tertangkap oleh warga saat mencuri padi di tengah sawah. Sumardi pun segera diamankan dan digelandang warga ke Polsek Kebakkramat, Karanganyar.

Baca Juga:  Tak Mungkin Berhasil, Para Elit Ketahuan Basmi Corona Dengan Motif Politik

Sumardi yang merupakan warga Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, setiap harinya bekerja sebagai pemulung. seiring situasi darurat seperti saat ini otomatis penghasilan Sumardi sebagai pemulung tidak lagi bisa diandalkan.

Dalam pengakuannya, Sumardi melakukan pencurian karena harus menghidupi 5 orang keluarganya, yaitu dua orang mertua, seorang istri, dan dua orang anak, salah satunya masih berusaha tiga tahun.

“Tidak ada yang bekerja selain dia (Sumardi). Dia juga punya penyakit asma. Jadi, meskipun dia sakit kalau tidak mencari rosok keluarganya tidak makan,” urai Ismanto.

setelah mendapatkan keterangan dari Sumardi pihak kepolisian akhirnya mengadakan mediasi dengan warga. Hasilnya, warga pun memaafkan Sumardi.

Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga memberikan sedikit sumbangan berupa paket bahan pokok dalam bentuk beras 10 kilogram, susu formula untuk balita, minyak goreng, biskuit, dan mi instan.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan