Diwarnai Saling Dorong, Mahasiswa Tolak TKA di Depan DPRD Gorontalo

Foto: Unjuk rasa mahasiswa di depan kantor DPRD Provinsi Gorontalo. (Ajis Khalid/detikcom)

IDTODAY.CO – Masa tersebut merupakan mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Rakyat Bersama Rakyat (Barbar) Gorontalo. Aksi demonstrasi yang digelar mahasiswa di depan kantor DPRD provinsi Gorontalo, Kamis (16/7/2020).

Aksi tersebut dalam rangka menolak kedatangan tenaga kerja asing asal China dimulai sekitar pukul 12.00 Wita.

Aksi tersebut diwarnai saling dorong sekitar 30 menit setelah demonstrasi dimulai akibat kegiatan mahasiswa untuk menggeruduk masuk ke kantor DPRD.

“Awal kita ingin masuk sudah dihadang oleh aparat. Kemudian komunikasi terbangun. Tapi kita terlalu (lama) menunggu. Komunikasi terbangun empat kali. (Perwakilan massa aksi) masuk lagi dengan penghubung, keluar lagi, lain pembicaraan, sehingga kita paksakan untuk masuk,” kata Wakil Koordinator Lapangan aksi tersebut, Zakaria sebagaimana dikutip dari Detik.com (16/7/2020).

Zakaria menuturkan aksi saling dorong tersebut terjadi akibat pemukulan dengan pentungan terhadap koordinator aksi yang dilihatnya secara langsung.

Baca Juga:  KSPI Desak Pemerintah Pulangkan TKA Cina: Lebih Baik Diberikan Pada Rakyat Sendiri

“Setelah kita berhadapan di depan kantor, itu koordinator lapangan mendapat tindakan pemukulan, dan tidak sempat ditangkap kamera. Tapi saya saksinya, melihat ada pentungan yang melayang dan kena ke koordinator lapangan,” ucapnya.

zakar yang menegaskan aksi tersebut berkaitan dengan masuknya TKA di proyek PLTU milik pemerintah karena mempersempit lapangan kerja bagi WNI di Gorontalo.

“Tapi, pada buruh kasar sampai campur semen ditempati oleh buruh-buruh dari TKA. Inikan persoalan, sehingga lapangan pekerjaan yang ada dalam PLTU makin tertutup,” ucap Zakaria.[detik/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan