Jenazah PDP-Coolbox Pasien Covid-19 di Ambil Paksa oleh Warga di Makassar

Foto: Foto jenazah PDP Corona di Makassar dibawa kabur keluarga dari Rumah Sakit Labuang Baji (Tangkapan Layar Video)/Detik.com

IDTODAY.CO – Tadi pagi, ratusan warga mendatangi RS Labuang Baji, Makassar. Mereka mengambil paksa jenazah PDP COVID-19 di RS tersebut. Atas kejadian ini, pihak rumah sakit mengaku ketakutan.

“Kami sangat ketakutan diserang begitu. Untung tidak ada pegawai dan perawat yang terluka, tidak ada kontak fisik,” kata Direktur RS Labuang Baji Andi Mappatoba, Jumat (5/6). Seperti dikutip dari detik.com (05/06/2020).

Baca Juga:  Polri Serahkan 4 Tersangka Penipuan Pembelian Rapid Test Rp 52 Miliar

Tidak hanya mengambil paksa, Mappatoba juga menyebutkan bahwa pada saat warga mendatangi rumah sakitnya, beberapa tenaga medis yang bertugas pada saat itu mengalami pelecehan secara verbal.

“Tadi teman ada mendapatkan sedikit perlakukan verbal, yang mau mengancam,” ungkapnya.

“Ini sikap yang tidak seperti biasa, kan kami kaget dimasuki begitu dalam jumlah yang banyak. Paling tidak ini menjadi pertanyaan bagaimana keselamatan kami seperti ini,” imbuhnya.

Baca Juga:  Update Corona 16 April : Total Kasus Positif 5.516, Sembuh 548, Meninggal 496

Pasien PDP yang dibawa kabur meninggal dunia pada Jumat pagi tadi setelah menjalani perawatan 2 hari di RS.

Selain itu, warga juga menjarah kotak penyimpanan sampel (Coolbox) pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Labuang Baji.

“Iya diambil paksa. Dia kirta apa ini Coollbos itu. Tapi begini, tadi pagi kejadian tiba-tiba ada orang hampir 100 an datang ke rumah sakit, tidak tau dari mana asalnya masuk ke ruang perawatan mengambil itu,” ujar Mappatoba.

“Bahaya itu, karena di dalam Coolbox itu ada satu hasil pemeriksan di dalamnya. Berandai-andai misalnya itu orang memegang dan menyetuh atau membuka kebetulan itu barang hasilnya positif kan menyebar itu,” tambah dia.[Aks]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan