IDTODAY.CO – RSUD Aw Sjahranie, Samarinda kembali berduka. Dua tenaga medis RSUD tersebut meninggal dunia akibat terpapar virus Corona (COVID-19).

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, direktur dan segenap civitas hospitalia RSUD AWS turut berduka cita atas berpulangnya salah satu tenaga kesehatan kami pada hari ini jumat tanggal 18 september 2020 pukul 10.00 Wita,” kata Direktur RSUD Aw Sjahranie, dr David Hariadi Masjhoer, dalam siaran persnya, Jumat (18/9). Seperti dikutip dari detik.com (18/09/2020).

Baca Juga:  Update Corona RI 5 September: 190.665 Positif, 136.401 Sembuh, 7.940 Meninggal

David menyampaikan bahwa keluarga besar RSUD AWS sangat kehilangan atas kepergian almarhum. Keluarga besar RSUD mendoakan semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan kesabaran.

Kemudian, pada Kamis (17/9) kemarin salah seorang perawat senior di RSUD AWS juga meninggal dunia. Perawat senior itu meninggal pada Kamis (17/9) pukul 15.30 Wita.

Baca Juga:  Luhut: Situasi Pandemi Makin Membaik, Kasus Termasuk Terendah di ASEAN

“Almarhum semasa hidupnya telah memberikan kontribusi dan pengabdian yang besar di dunia kesehatan utamanya di RSUD AWS, beliau juga dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah dan peduli kepada sesama serta sering melatih nakes dan awam untuk penanganan kegawatdaruratan termasuk kepada calon Tenaga kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Provinsi Kaltim,” kata David.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kosasi, menyebutkan banyak tenaga medis di Samarinda yang dinyatakan positif Corona. Namun, dia tidak menjelaskan rinci jumlahnya.

Baca Juga:  Ma'ruf Tegaskan Menjaga Protokol Kesehatan Merupakan Perintah Agama

“Banyak itu tapi jumlahnya saya tidak tahu pasti jumlahnya. Sementara yang meninggal hingga saat ini berjumlah 4 orang,” kata Ismed saat dihubungi terpisah.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan