Ketua PD Muhammadiyah Klaten Meninggal Dunia Dengan Status Positif Corona

Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona.(Foto: Shutterstock)

IDTODAY.CO – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten, Abdul Rodhi (64) meninggal dunia. Sebelum meninggal, Abdul Rodhi dirawat sekitar dua pekan di RS UNS Solo karena terkonfirmasi positif virus Corona sejak Kamis (22/10).

“Betul ada yang meninggal terkonfirmasi positif inisial AR hari ini. Dimakamkan protokol kesehatan sebab terkonfirmasi positif COVID sejak tanggal 22 Oktober lalu,” ungkap Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten dokter Cahyono Widodo pada detikcom, Minggu (1/11). Sebagaimana dikutip dari detik.com (01/11/2020).

Baca Juga:  Prabowo Minta Semua Pihak Sabar: Bila UU Cipta Kerja Tak Bagus Bawa Ke MK

Satgas telah melakukan tracing dan mendapati ada keluarga yang terkonfirmasi positif virus Corona.

“Cuma saya tidak hapal namanya sebab sudah tanggal 22 Oktober,” jelas Cahyono.

“Tidak bisa kita pastikan dimana (Abdul Rodhi) terpapar. Sebab yang bersangkutan memiliki mobilitas tinggi,” lanjut Cahyono.

Sementara itu, Sekretaris PD Muhammadiyah Klaten, Iskak Sulistya, membenarkan meninggalnya Abdul Rodhi di RS UNS Solo.

“Meninggal hari ini Ahad 1 November 2020 jam 02.00 WIB dini hari tadi. Pemakaman hari ini, Ahad 1 November 2020 jam 13.00 WIB, dengan protokol kesehatan, mohon didoakan dari rumah masing-masing, dan mengajak jamaah untuk salat ghaib,” terang Iskak saat dihubungi detikcom.

Disampaikan oleh Ketua Majelis Pemberdayaan PD Muhammadiyah Klaten, Husni Thamrin bahwa jenazah rencananya akan dibawa ke gedung dakwah Muhammadiyah yang tak jauh dari rumah duka.

“Jenazah dikawal personel MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) tidak diturunkan (dari ambulans), tetap di mobil jenazah dan disalatkan. Setelah itu langsung pemakaman oleh tim MDMC Muhammadiyah,” jelas Husni.

Husni menambahkan bahwa jenazah akan dimakamkan di Desa Belang Wetan Kecamatan Klaten Utara di dekat makam putranya.

Baca Juga:  Kasus Corona RI 3 September Tambah 3.622, Total 184.268

“Dimakamkan di dekat putra almarhum. Putra almarhum ini meninggal juga karena sakit seminggu sebelumnya, juga dimakamkan dengan protokol kesehatan,” pungkas Husni.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan