IDTODAY.CO – Pihak Pondok Pesantren Daarun Nizham Cintaraja, Tasikmalaya, Jawa Barat batalkan acara haul yang rencananya, puncak haul akan dilaksanakan pada Minggu (04/10/2020) esok dengan dihadiri 1.700 alumni, Santri dan orang tua santri. Acara tersebut dibatalkan karena khawatir jadi klaster COVID-19.

Dikutip dari detik.com (03/10/2020), Pimpinan Pondok Pesantren Daarun Nizham, KH. Muhammad Yamin Hambali menjelaskan, pembatalan acara haul itu sengaja dilakukan karena berisiko jadi klaster Covid 19. Apalagi, jemaah yang hadir diprediksi bisa mencpaia 1.700 orang. Tentu hal ini sulit untuk menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga:  Peringati HUT ke-75 RI, Polisi di Tangerang Bagikan Masker Merah Putih

“Kami tidak ingin Ponpes Daarun Nizham jadi klaster baru penyebaran COVID-19. Saya sampaikan permohoman maaf pada jemaah, alumni santri dan orang tua santri kami tunda dulu acara Haul ke delapan ini sampai Situasi Covid 19 selesai,” ujar KH. Muhammad Yamin Hambali.

Keputusan penundaan ini menyusul permintaan kepolisian dan Satgas COVID-19 Tasikmalaya yang datang langsung ke Ponpes.

“Kami datang ke Pondok Pesantren Daarun Nizham Cintaraja, untuk meminta Pak Kiyayi menunda kegiatan Haul. Alhamdulillah pak Kiyayi legowo.”, Ucap Kompol Agus Syafrudin, WakaPolres Tasikmalaya.

Baca Juga:  Polisi Tidak Menahan Rachel Vennya yang Kabur Karantina, Netizen: Tapi kok IB HRS Ditahan?

Sementara itu, AKBP Hendria Lesmana, Kapolres Tasikmalaya mengatakan bahwa pihaknya sengaja melakukan pendekatan secara humanis untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi abai protokol kesehatan.

“Kami melaksanakan pendekatan humanis. Alhamdulillah pihak ponpes dan pak kiai memahami kondisi saat ini hingga tunda kegiatan tersebut,” ujar AKBP Hendria Lesmana, Kapolres Tasikmalaya.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum pun memberikan apresiasi atas keputusan Pondok Pesantren Daarun Nizham. Ia berterima kasih kepada Pimpinan Pondok Pesantren yang mengikhlaskan acara haul ditunda. Padahal, Uu mengetahui persiapan haul itu panjang bisa berbulan bulan.

“Saya sangat apresiasi tindakan Pak Kiyayi Di Daarun Nizham yang tundak haul padahal sudah di detik detik akhir pelaksanaan. Sehari lagi menuju hari H. Ini harus jadi Contoh Lembaga Manapun agar turut membantu mengantisipasi dan memutus mata rantai Covid 19. Saya sampaikan apresiasinya pada Pak kiai dan juga jajaran Polres Tasikmalaya yang sangat persuasif juga satgas Covid 19”, Ucap UU Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur Jawa Barat.

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan