MPR Dorong Gugus Tugas Agresif Lacak Penyebaran Corona di Jatim
IDTODAY.CO – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyoroti tingginya penambahan angka kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Jawa Timur (Jatim). Jatim merupakan salah satu provinsi penyumbang angka positif virus corona tertinggi di Indonesia, dalam kurun waktu sepekan.
Karena itu, Bamsoet mendesak agar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 baik di pusat maupun daerah, lebih agresif dalam melacak (tracing) serta menguji (testing) warga Jawa Timur yang pernah kontak dengan pengidap Covid-19. Hal itu, untuk mengetahui lebih cepat tingkat penyebaran virus corona di Jatim.
“Saya mendorong pemerintah, khususnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 baik di pusat maupun di daerah melakukan upaya lebih keras dalam menekan angka penambahan kasus tersebut, khususnya di Provinsi Jatim dengan secara konsisten melakukan pelacakan kontak secara agresif dan dibarengi oleh pemeriksaan spesimen Covid-19 secara masif,” kata Bamsoet sebagaimana dikutip dari Okezone.com, Jumat (19/6/2020).
Tak hanya itu, mantan Ketua DPR RI ini juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya warga Jawa Timur agar lebih waspada dan meningkatkan kesadaran diri dalam pencegahan penularan virus corona. Salah satunya, dengan menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.
“Saya juga mengimbau masyarakat, khususnya di Provinsi Jatim untuk meningkatkan kesadaran diri dalam menerapkan protokol kesehatan maupun physical distancing selama masa pandemi Covid-19 serta agar benar-benar mematuhi aturan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” terangnya.
Berdasarkan data yang dibeberkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Provinsi Jawa Timur mengaami lonjakan kasus yang cukup signifikan pada Kamis, 18 Juni 2020. Kasus Covid-19 di Jatim melonjak 384 orang. Total hingga Kamis, 18 Juni 2020, kasus positif Covid-19 di Jawa Timur sudah mencapai angka 8.917.
Pada hari sebelumnya, atau Rabu, 17 Juni 2020, angka kasus positif Covid-19 di Jawa Timur juga mengalami lonjakan. Ada penambahan kasus sebanyak 225 orang. Tren lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Timur ini menjadi sorotan oleh beberapa pihak termasuk pemerintah.[Brz]
