Patut Dicurigai, Isolasi Achmad Purnomo Bisa Saja…

Achmad Purnomo bersama Presiden Jokowi,(Foto: rmol.id)

IDTODAY.CO – Dosen komunikasi Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah menyoroti opini publik terkait status Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo yang dinyatakan positif covid-19.

Menurutnya, sangat wajar apabila publik memiliki berbagai opini yang saling bertentangan antara satu dan lainnya karena beberapa pihak yang bertemu dengan Purnomo ternyata negatif. Bahkan, sah-sah saja apabila ada yang menyatakan Purnomo sengaja “dibuat sakit” untuk memuluskan langkah Gibran dalam merintis karir politik.

Baca Juga:  PKS: Kualitas Institusi Indonesia Jauh dari Good Governance

 “Jika hanya Purnomo yang positif, maka patut dicurigai ini bagian dari upaya mengisolasi Purnomo agar tidak bermanuver di Solo,” ujarnya sebagaimana dikutip dari RMOL, Minggu (26/7).

“Jika tafsiran politis itu benar, maka sangat disayangkan, tentu ini sebuah kekejian terselubung,” imbuhnya.

Dedi kemudian menilai bahwa keheranan publik terkait kondisi Purnomo yang tiba-tiba sakit sangat beralasan. Pasalnya, presiden Jokowi yang juga pernah bertemu dengan an-nur nomo telah di tes swab dan hasilnya negatif.

Baca Juga:  Berharap tak Jenuh dan Meningkatkan Imun, Risma Beri Fasilitas untuk 4 Anak Positif COVID-19 yang Dirawat di Asrama Haji

Namun demikian, di luar semua polemik yang terjadi, Dedi berpendapat semua penghuni istana negara harus melakukan tes swab untuk memastikan aktivitas kenegaraan tidak lumpuh.

“Harus ada tes serupa di semua orang yang datang ke istana, dan jika tidak ada satupun yang positif, maka ketakutan terhadap penularan Covid-19 bisa berkurang,” pungkas Dedi Kurnia Syah.[rmol/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan