Pemkot Semarang Ungkap Tiga Perusahaan Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam,(Foto: TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI)

IDTODAY.CO – Pemerintah Kota Semarang melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengungkapkan tiga perusahaan di wilayah Kota Semarang menjadi klaster baru Covid-19.

 ”Ada tiga perusahaan dari hasil pengujian yang dilakukan,” kata Abdul Hakam tanpa menjelaskan detail ketiga perusahaan itu. Seperti dikutip dari JawaPos.com (06/07/2020).

Dari ketiga perusahaan itu, kata Hakam, masing-masing ditemukan 47 kasus, 24 kasus, serta sekitar seratusan kasus positif. Menurut Hakam, pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap dugaan penularan Covid-19 tersebut.

Hakam kemudian menyebutkan penyebab terjadinya klaster di tiga perusahaan itu. Menurutnya, hal ini akibat tidak diterapkannya protokol kesehatan dalam lingkungan kerja. Terhadap lokasi usaha yang menjadi klaster tersebut, sudah dilakukan penutupan operasional selama 14 hari.

”Pemkot Semarang akan terus melakukan uji cepat maupun tes usap secara masif di tempat-tempat keramaian. Hingga saat ini, sudah sekitar 2,8 pesen penduduk Kota Semarang yang dites, baik melalui uji cepat maupun tes usap,” ujar Abdul Hakam.[jawapos/aks/nu]

Baca Juga:  Satu Pejabat Dinas Penanaman Modal Banyuwangi Positif COVID-19

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan