IDTODAY.CO – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), meminta pondok pesantren yang menjadi klaster penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Jawa Tengah tidak memulangkan para santri. Gus Yasin juga meminta agarpondok pesantren yang terpapar virus Corona segera berkoordinasi dengan satgas COVID-19 setempat.

“Kami sekarang mengawasi pergerakan-pergerakan ini. Kami harap pondok pesantren yang terpapar, segera berkoordinasi dengan gugus tugas,” kata Gus Yasin dalam keterangan tertulis, Selasa (29/9). Sebagaimana dikutip dari detik.com (29/09/2020).

Baca Juga:  Kasus Corona RI 3 September Tambah 3.622, Total 184.268

Selain itu, ia meminta pihak pesantren yang memiliki kasus COVID-19 agar berkoordinasi terkait bantuan apa yang dibutuhkan.

“Tahan dulu, jangan dipulangkan begitu saja. Laporkan ke kami, kami akan bantu apa yang diperlukan pondok pesantren dalam rangka penanganan ini,” ujarnya.

Pondok pesantren yang menjadi klaster COVID-19 di Jawa Tengah saat ini salah satunya ada di Kabupaten Banyumas.

Baca Juga:  Kabar Duka, Camat Kelapa Gading Meninggal Akibat Corona

Gus Yasin mengaku saat ini pihak pemerintah Provinsi Jawa Tengah, masih terus mengawasi dan meminta pondok pesantren yang jadi klaster virus Corona untuk menghentikan kegiatannya.

“Ini yang terbaru di Kabupaten Pekalongan. Baru kami dalami saat ini, sejauh mana yang terpapar. Baru kami awasi,” ucap Gus Yasin.

“Kami evaluasi dulu, sementara ini memang kegiatannya kami berhentikan dulu, tapi tidak kita tutup dan santrinya (tidak) dipulangkan,” lanjutnya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan