RS di Pekanbaru Penuh, Pasien COVID-19 Diisolasi di Rusunawa Bertambah

Pasien Covid-19 jalani karantina. (Ilustrai/Foto : Shutterstock)

IDTODAY.CO – Kasus virus Corona di Riau mengalami peningkatan. Hal ini menyebabkan rumah sakit di Pekanbaru penuh. Pasien Corona yang tidak dapat ditampung di rumah sakit tersebut dialihkan ke rusunawa dan sejumlah balai diklat untuk menjalani isolasi.

“Kalau sebelumnya rusunawa hanya diisi beberapa pasien saja, kini jumlahnya bertambah banyak. Ini sehubungan jumlah kasus COVID-19 di Riau khususnya Pekanbaru terus bertambah minimal dalam sehari ada 80 pasien,” kata Kadis Kominfo dan Statistik Riau, Chairul Riski, kepada wartawan, Selasa (15/9). Seperti dikutip dari detik.com (15/09/2020).

Baca Juga:  Keluarganya Kaget, Isolasi COVID-19 di Bengkulu Diminta Bayar Biaya RS Rp 6,7 Juta

Balai Diklat milik pemerintah yang difungsikan untuk menampung pasien virus Corona antara lain Balai Diklat Dinas Koperasi Riau, Balai Diklat Disnaker, Balai Diklat Transmigrasi, Balai Diklat Bapelkes, dan Balai Dikat Badan Pembangunan Sumber Daya Manusia.

“Seluruh balai diklat yang ada kini semuanya telah dijadikan fasilitas penanganan pasien COVID-19,” kata Riski.

Riski mengaku pihaknya telah menyarankan agar pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri bisa memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan Pemprov Riau. Pasien yang menjalani isolasi mandiri diminta segera pindah ke rusunawa atau balai diklat.

Baca Juga:  Update Corona RI 20 Juli 2020: Kasus Positif 88.214, Sembuh 46.977, Meninggal 4.239

“Seluruh balai diklat dan rusunawa ditempat tenaga medis. Ada juga mobil ambulans. Isolasi mandiri di rumah sendiri dikhawatirkan tidak bisa maksimal dan bisa berpotensi menular ke lainya. Apalagi, tidak ada pengawasan dari tenaga medis,” kata Riski.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan