Seorang PKL di Malioboro Meninggal Positif COVID-19

Petugas Jogoboro membantu pengunjung mengisi data diri di pintu masuk kawasan Malioboro, DI Yogyakarta, Rabu (17/6/2020). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc)

IDTODAY.CO – Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyampaikan, seorang pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, meninggal dunia positif covid-19. Ia menambahkan, PKL tersebut merupakan seorang perempuan berusia 68 tahun, warga Suryatmajan, Danurejan. Biasa berjualan tas dan dompet di zona 3 (Halte Transjogja 2-Suryatmajan) pedestrian barat kawasan Malioboro.

“Jumat (4/9) malam ada satu PKL yang biasa jualan tas dan dompet di zona 3 Malioboro meninggal, yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Heroe dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/9). Sebagaimana dikutip dari detik.com (06/09/2020).

Baca Juga:  Amien Rais: Isu Kudeta Hanya Mengaburkan Kelemahan Pemerintah Saja

Heroe mengatakan, sebelum dinyatakan positif Corona, PKL itu sempat berjualan.  “Sejak 20-26 Agustus, masih jualan aktif di Malioboro dari pagi sampai malam. Tanggal 27 Agustus sudah tidak jualan, karena badan terasa demam saat sore hari, lemas dan batuk dan tinggal di rumah saja,” urainya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pada 1 September, PKL tersebut dibawa ke Puskesmas dan rumah sakit sehari setelahnya. Di sana, dia menjalani rapid test yang hasilnya reaktif sehingga dilanjutkan dengan tes swab.

Baca Juga:  Kawasan Pedestrian Tugu Kujang Bogor Dipadati Pengunjung, Masih Ada yang Tak Bermasker

“Tanggal 4 September hasil swab keluar konfirmasi positif, meninggal sore harinya, dan dimakamkan malam hari itu juga di Kulon Progo,” terangnya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan