Terkait KBM Tatap Muka di Banten, Gubernur Wahidin Halim: Mesti di Kaji Dulu

Gubernur Banten Wahidin Halim,(Foto: Wartakotalive/Andika Panduwinata)

IDTODAY.CO – Gubernur Banten Wahidin Halim meminta agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dikaji terlebih dahulu secara matang di daerah yang masuk zona kuning dan hijau. Hal itu menurutnya, sebelum kegiatan KBM dimulai harus disiapkan secara matang.

“Mesti dikaji dulu, jangan dibuka-buka aja, alat-alatnya, infrastrukturnya, tempat, fasilitasnya, jarak duduknya, ruangannya, sanitasinya ini harus diterapkan secara ketat,” kata Wahidin Halim di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Senin (17/8). Sebagaimana dikutip dari detik.com (17/08/2020).

Baca Juga:  Ada 1.410 Sekolah di Zona Hijau dan Kuning Lakukan Pembelajaran Tatap Muka

Dia juga menegaskan bahwa semua guru di sekolah harus dipastikan sehat, sehingga tidak memicu terjadinya penyebaran virus Corona. Adapun khusus tingkat SMA/SMK yang jadi kewenangan provinsi, memang sudah ada swab yang dilakukan seminggu lalu.

“Harus dikaji betul dan jangan dianggap main-main,” tegasnya.

Menurutnya, virus Corona betul-betul mengancam. Sudah banyak manusia yang terpapar virus Corona bahkan sampai meninggal dunia. Oleh karena itu semua orang harus waspada dan memiliki kesadaran penuh terhadap virus ini.

Baca Juga:  Satgas COVID-19 Ingatkan Bagi Sekolah yang Akan Gelar Pembelajaran Tatap Muka Harus Simulasi-Prasyarat

Demikian pula, apabila sekolah tatap muka diterapkan, maka harus ada standar protokol kesehatan yang diterapkan.

“Ketika melakukan kegiatan lebih dari 3 orang kondisinya, harus disiapkan (protokol kesehatan),” pintanya.

Seperti diketahui, beberapa kabupaten kota di Banten sendiri akan mulai membuka kelas tatap muka mulai 18 Agustus besok. Pemkot Serang, Pemkab Lebak dan Pandeglang rencananya akan membuka kelas untuk SD dan SMP.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan