Viral, Terjadi Pemukulan 3 Polisi di Polres Padang Pariaman, Ada Yang Masuk Rumah Sakit

Screnshoot video dugaan pemukulan polisi di Padang Pariaman. (Istimewa)

IDTODAY.CO – Sebuah video pemukulan tiga orang anggota polisi yang sedang berlutut oleh seorang yang juga berpakaian polisi viral di media sosial Facebook. Menurut pemberitaan, kejadian tersebut ada di polres Padang Pariaman.

Video itu diunggah oleh akun Facebook Firmansyah Padang TerapiStroke pada Rabu kemarin.

“penganiayaan yg tdk pantas terjadi di tubuh Polri di Polres Padang Pariaman Polda Sumbar yang di lakukan oleh Ipda Septian dwi cahyo yang mengakibatkan Personel masuk rumah sakit dan tidak sadarkan diri karna di pukul berkali kali menggunakan kopel keras di bagian yg sangat sensitif yaitu di bagian kepala,” tulis akun Firmansyah Padang TerapiStroke sebagaimana dikutip dari Tribunpadang.com (25/3/2020).

Dalam video yang sudah dibagikan sebanyak 472 kali tersebut memperlihatkan 3 polisi yang tengah berlutut dipukul dengan kopel hingga ditendang oleh seorang Perwira Polisi.

Kombes Pol Satake Bayu Setianto, Kabid Humas Polda Sumbar, mengkonfirmasi bahwa peristiwa tersebut  terjadi di Polres Padang Pariaman namun belum bisa dipastikan kapan tepatnya kejadian itu berlangsung.

“Untuk kapan kejadiannya saya belum mengetahui pasti, saya juga sedang mencari tahu dari Kapolresnya (Kapolres Padang Pariaman),” kata Bayu.

Baca Juga:  Polri Sebut Ada Salah Input Pengadaan Pistol Bubuk Merica, Bukan Rp266 Juta tapi Rp9 Juta per Unit

Bayu mengatakan telah menghubungi Kapolres Padang Pariaman dan mengkonfirmasi kejadian tersebut. Menurut Kapolres kejadian tersebut adalah bentuk hukuman terhadap 3 personil yang terlambat mengikuti apel. Dan yang memberikan hukuman tersebut adalah Perwira Pertama Polres Padang Pariaman.

“Tadi saya telefon Kapolresnya. Kapolresnya menyatakan memang ada kejadian tersebut, Katanya tiga orang tersebut terlambat apel,” ungkap Bayu.

Dari unggahan Facebook tersebut diketahui bahwa diantara ketiga bintara polisi yang mendapatkan hukuman, harus dibawa ke rumah sakit. (tribun/br)

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan