IDTODAY.CO – Warga di Kampung Malang Nengah, Desa Ciseeng, Bogor, geger pasca keluarnya data monitoring Covid-19 yang dikeluarkan kabupaten Bogor menyatakan semua warga yang mengikuti tahlilan salah satu tetangganya dinyatakan sebagai ODP.

Mereka mengatakan tidak mengetahui tetangganya yang baru meninggal pekan lalu dinyatakan positif virus corona. Alhasil, saat warga tersebut meninggal, warga sekitar langsung menggelar tahlilan sebagaimana biasanya.

“Awalnya enggak tahu, tapi setelah keluar data monitoring COVID-19 Kabupaten Bogor, warga (yang ikut tahlilan) dinyatakan ODP,” kata Sekretaris Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Heri Isnandar, bagaimana dikutip dari Kumparan.com (12/4/2020).

Heri menjelaskan, penyebab terjadinya penyebaran virus Corona di daerahnya akibat ketidaktahuan tentang kondisi yang sebenarnya dari jenazah yang mereka rawat.

Karena awalnya memang, pasien tersebut dirawat di RSUD Cibinong karena sakit jantung. Namun demikian, tes Swab tetap dilakukan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.

Beberapa saat pasca tes swab dilakukan, pasien tersebut meninggal dunia sebelum hasil tes diketahui. dengan demikian warga tetap memperlakukan jenazahnya sebagaimana biasa tanpa menggunakan alat perlindungan diri yang memadai.

Baca Juga:  Jakarta, 161 Tenaga Medis Positif Corona

Acara pemakaman selama 7 hari keluarga jenazah tetap menggelar tahlilan dengan mendatangkan warga sekitar. Pada hari ke delapan, warga dibuat kaget dengan hasil swab yang menyatakan bahwa jenazah tersebut positif suspek Corona

“Tujuh hari kemudian, Pemkab Bogor mengeluarkan informasi bahwa jasad itu positif corona. Sekampung kaget dan langsung jadi ODP,” urai Heri.

Namun begitu, Heri meminta masyarakat untuk tetap tenang dan meminta masyarakat untuk mengikuti anjuran jaga jarak untuk memutus  mata rantai penularan virus Corona di daerah tersebut.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan