Harga Melonjak Tajam, Viral Emak-emak Ngutil Cabai dari Karung Penjual

Ibu-ibu Mencuri Cabai (Foto: Instagram @warung_jurnalis)

IDTODAY.CO – Harga cabai mengalami lonjakan harga yang cukup membuat ibu rumah tangga pusing tujuh keliling untuk memenuhi kebutuhan cita rasa yang sangat menggoda selera tersebut. Memang, warga negara Indonesia terkenal sebagai pencinta kuliner pedas.

Akan tetapi, bagaimana jadinya apabila kebutuhan tersier itu harus dipenuhi dengan cara yang tidak sesuai dengan etika dan norma yang dijunjung adat ketimuran.

Baca Juga: Asik, BI Persilahkan Tukar UPT Rp 75 Ribu Sepuasnya

Sebagaimana tampak dalam sebuah video viral yang memperlihatkan emak-emak sedang ramai mengutil cabe dari karung milik penjual di pasar. Kejadian miris tersebut Sebagaimana terlihat dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @nyinyir_update_official sebagaimana dikutip dari Suara.com (23/3/21).

Emak-emak tukang ngutil tampak berdiri di belakang truk yang terbuka. Meskipun di depan Mereka terlihat para pria yang hendak mengeluarkan sekarung cabai dari truk tersebut untuk diantar ke pedagang, emak-emak tersebut tetap tidak peduli.

Awalnya, emak-emak itu sempat dikira akan membantu kuli panggul. Tak tahunya, mereka mencabut cabai yang ada di karung tersebut. Mereka tampak bergerombol menunggu karung cabai dikeluarkan dari dalam truk.

Baca Juga: 4 Tahun Diadopsi Bupati Cantik, Keenan yang Dulu Dibuang Di Bawah Jembatan Kini Makin Tampan

Bahkan, emak-emak itu tampak membawa karung sendiri untuk memasukkan cabai hasil pungutannya. Tangan mereka terlihat lihai mencabut saat karung cabai dikeluarkan. Satu demi satu cabai mereka ambil dan masukkan ke dalam karung yang mereka bawa sendiri. Mereka juga rela memunguti cabai yang berceceran di dalam truk.

Diketahui, harga cabai rawit merah berada di kisaran Rp 120 ribu per kilogram. Apalagi menjelang bulan Ramadan, harga cabai dinilai masih akan mengalami kenaikan harga.

Tak ayal, aksi tak terpuji emak-emak yang doyan pedes tersebut menuai beragam kecaman dari warganet. Mereka sangat menyayangkan, karena harga diri yang mereka korbankan tak sesuai dengan barang yang mereka ambil.

“Yang diambil tak seberapa, tapi dosanya itu lho,” ujar warganet.

“Udah kismin harta, kismin pula akhlaknya,” timpal warganet.

“Aku pikir mau bantuin manggul,” komentar warganet lainnya.

Baca Juga: Pudarnya Kepercayaan Masyarakat terhadap Pemerintah

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan