IDTODAY.CO – Pria asal Ambon, Maluku ini sedang menjadi perbincangan warganet di media sosial. Ia bisa meraih mimpinya untuk menjadi dokter, meskipun berasal dari keluarga yang sederhana dan broken home. Ia berhasil masuk ke universitas negeri dan mendapatkan beasiswa hingga lulus dengan predikat cumlaude dari fakultas kedokteran.

Kisah tersebut viral setelah diunggah oleh Ikramsyah Maulana lewat akun TikToknya @dr.ikramsyah_maulana. Dalam video yang diunggahnya tampak perjalanan foto Ikram sejak SMA hingga berhasil masuk Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Maluku.

“Pengen nangis waktu edit video ini ? Hi.. Saya anak yang terlahir dari keluarga yang sederhana. Dari keluarga broken home yang mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter. Alhamdulillah bisa masuk fakultas kedokteran UNPATTI dengan jalur SNMPTN/tanpa tes. Selama kuliah mendapatkan beasiswa BIDIKMISI. Selama kuliah tidak pernah membayar biaya kuliah. 4 tahun akhirnya bisa menyandang gelar sarjana kedokteran,” tulis akun TikTok @dr.ikramsyah_maulana.

Baca Juga: Harga Mas Naik Bikin Dag Dig Dug

Berkat kegigihannya dalam belajar, Ikram berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah kedokteran. Dia kemudian menjalani masa koas atau dokter muda dan lulus dengan predikat cumlaude.

“Setelah itu harus lanjut coass selama 2 tahun. Selama coass alhamdulillah dibantu dengan beasiswa daerah asal Malteng. Walau banyak masalah yang dihadapi selama coass. Alhamdulillah bisa lulus dengan predikat cumlaude. Dan bisa lulus ujian kompetensi dokter umum Indonesia tahun 2020. Bahagia terharu bisa sampai tahap menyandang gelar dokter. Terimakasih buat Allah SWT, keluarga dan tema-teman yang sudah membantu sampai tahap ini,” ucapnya haru.

Baca Juga:  Desak Pemerintah Perhatikan Dokter, Saleh Daulay: Cairkan Insentif Kesehatan yang Sudah Dijanjikan

Ia tidak menyangka jika videonya bisa viral di TikTok. Warganet di TikTok kagum dengan kepintaran dr. Ikram. Netizen juga penasaran bagaimana sang dokter bisa mendapatkan pendidikan gratis dan beasiswa dari pemerintah. Bagi kamu yang sedang duduk di bangku sekolah, dr. Ikram pun memberikan sarannya.

“Jangan sampai grafik nilainya turun naik, harus selalu meningkat atau minimal stabil grafik nilainya untuk bisa masuk jalur SNMPTN. Waktu di SMA harus membuat prestasi salah satu contohnya mengikuti olimpiade ataupun kegiatan SMA, yang nantinya bisa menambah piagam atau sertifikat yang bisa menambah peluang untuk bisa masuk jalur SNMPTN. Belajar yang giat untuk bisa mendapatkan nilai yang terbaik untuk bisa mempertahan beasiswa yang didapat,” jelasnya.

Dan dr. Ikram menambahkan, jangan lupa untuk selalu mencari informasi peluang untuk mendapatkan beasiswa. Salah satunya adalah beasiswa Bidikmisi yang diperuntukkan untuk siswa yang orangtuanya tidak memiliki pekerjaan tetap.

“Untuk beasiswa Bidikmisi itu, waktu pendaftaran untuk jalur SNMPTN langsung didaftarkan dengan Bidikmisi. Dan tinggal dari pusat tentukan apakah dapat atau tidak. Alhamdulilah waktu itu dapat. Dan untuk beasiswa Bidikmisi itu harus mempertahankan IPK di atas 3,5. Beasiswa Bidikmisi itu hanya sampai kuliah saja,” papar dr. Ikram.

Baca Juga: Para Buruh Kecam PKWT, Ini Alasannya

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan