IDTODAY.CO – Wabah Corona yang melanda Indonesia sangat besar dampaknya terhadap sektor perekonomian. Mulai dari melemahnya nilai tukar rupiah, turunnya IHSG dan mandeknya UMKM menjadi penyebab runtuhnya perekonomian negara.

Tak ayal, kejadian tersebut harus ditanggung akibatnya oleh APBN. Dalam hal ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksikan defisit pada APBN 2020 mencapai Rp853 triliun dari sebelumnya hanya Rp 307 triliun atau 5,07 persen dari PDB akibat wabah virus corona yang melanda Indonesia.

Baca Juga:  Ini Dia Peraturan Kemenag Dalam Rukyatul Hilal Saat Corona

Pada Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI secara online di Jakarta pada Senin, 6 April 2020, Sri Mulyani menyampaikan bahwa defisit itu akan terjadi pada Produk Domestik Bruto. Sebagaimana dikutip dari Tempo.co (10/4/2020).

Rincian defisit itu disebabkan jumlah penerimaan negara yang semakin merosot sekitar 10 persen plus belanja negara yang bertambah Rp 109,4 triliun.[Brz]

Baca Juga:  Harta Kekayaan Suahasil Nazara Rp78 M: Lampaui Sri Mulyani, Jadi Orang Paling Tajir di Kemenkeu

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan