Jadi Sorotan Dunia, Pimpinan DPRD DKI Desak Pemprov Bangun RS Khusus Corona

Wakil Ketua DPRD DKI asal PKS Abdurrahman Suhaimi saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019). (Foto: TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

IDTODAY.CO – DKI Jakarta sampai saat ini tetap menjadi episenter penyebaran virus Corona di Indonesia. Sejak beberapa waktu lalu, Jakarta sudah memberlakukan PSBB dan pelarangan mudik sebagai langkah preventif menanggulangi penyebaran Corona semakin ganas.

Melihat fakta tersebut, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk segera membangun rumah sakit khusus pasien virus Corona dan untuk keadaan darurat musibah lainnya.

Baca Juga:  Fadli Zon: Kenapa Enggak Bangun RS Corona di Pulau Reklamasi Jakarta

“Jakarta sebagai ibukota harus jadi teladan dalam menangani berbagai persoalan, keadaan darurat dan krisis, salah satunya adanya RS khusus tersebut, jangan sampai kalah dengan wilayah lain,” kata Suhaimi sebagaimana dikutip dari Rmol.id (26/4/2020).

Suhaimi menjelaskan, status DKI Jakarta sebagai ibukota Indonesia akan selalu menjadi sorotan dunia titik belum lagi Pemprov DKI dituntut untuk bekerja sangat keras menemukan solusi untuk warga yang terdampak virus ganas tersebut.

Baca Juga:  Dalam Rangka Menjaga Keselamatan Warga Jakarta dari Corona, Anies Baswedan Menutup Semua Sekolah Selama 2 Minggu

“Warga yang kehilangan pekerjaan, tidak dapat membayar kontrakan, yang tidur di emperan toko, tidak dapat makan harus menjadi prioritas perhatian Pemprov DKI dan stake holder lainnya, jangan sampai mereka melakukan tindakan kriminal,” kata Politisi PKS itu.

Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta itu juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan efektivitas PSBB dan menjamin kesejahteraan para tenaga medis dan paramedis sebagai garda terdepan yang berjuang menangani pasien Corona.

Baca Juga:  Inilah Sisi Positif Covid-19 Bagi Pendidikan Versi Anies Baswedan

Alasan PSBB Jakarta Belum Efektif Yang tak kalah penting juga, kepada tenaga kesehatan dan paramedis harus diberikan perhatian lebih dan menjamin kesejahteraan yang layak dan memadai.

“Mereka sebagai garda terdepan, sudah selayaknya mendapatkan apresiasi yang tinggi di Jakarta,” pungkasnya.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan