Proyek Pesawat R80 Habibie Dihapus dari Program Fokus Jokowi

BJ Habibie memaparkan tentang pesawat R80 kepada Presiden Joko Widodo dalam pembukaan National Innovation Forum (NIF) 2015 di Puspitek, Serpong, Banten. (Sekretariat Kabinet) (Foto: Inibaru.id)

IDTODAY.CO – Proyek pesawat R80 milik almarhum Presiden Habibie dan putranya Ilham Akbar Habibie nggak lagi masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) tahun 2020 hingga 2024. Hal ini diketahui dari rilisan 89 proyek baru yang ada dalam daftar PSN 2020-2024.

Dari 89 proyek baru tersebut, tiga proyek di antaranya adalah pengembangan drone atau pesawat tanpa awak. Proyek inilah yang otomatis menghapus rencana pengembangan dua proyek pesawat terbang yakni R80 yang digarap PT Regio Aviasi Industri dan N245 yang digarap PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Baca Juga:  Persatuan Perawat Kecewa Cara Pemerintah Tangani Covid-19

“Tiga proyek pengembangan drone mengganti proyek yang dikeluarkan, di antaranya R80 dan N245,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dilansir dari pada Jumat (29/5/2020).

Lebih lanjut, Airlangga membeberkan alasan penghapusan dua proyek pesawat terbang dari PSN. Menurut dia, pengembangan drone diangap lebih cocok dengan perkembangan zaman daripada dua proyek pesawat terbang tersebut.

“Pengembangan teknologi drone lebih sesuai dengan kondisi sekarang. Pengembangannya juga sudah dimulai PTDI,” imbuhnya.

Baca Juga:  Kecam Penangkapan Ruslan Buton, Pakar: Itu Kritikan Biasa, Tidak Ada Aspek Pidananya

Sebagai informasi, total 89 proyek yang masuk dalam daftar PSN 2020-2024 didapatkan melalui hasil kurasi. Sebelumnya, ada 245 proyek baru yang diusulkan.

Proyek-proyek lain nggak masuk dalam PSN karena perlu dukungan lebih lanjut dari kementerian terkait. Padahal, kementerian belum tentu siap. Selain itu, 89 proyek baru yang terpilih dianggap memiliki dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sosial ekonomi sehingga bisa memberikan manfaat langsung ke masyarakat.

Hm, cukup sayang juga ya kalau dua proyek pesawat terbang rintisan Habibie itu dihentikan, Millens. Menurutmu bagaimana nih?

Sumber: Inibaru.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan