IDTODAY.CO – Kemunculan virus Corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China sampai saat ini masih menuai pro dan kontra. banyak sekali para tokoh dan pejabat penting suatu negara saling mengklaim dan menggunakan virus Corona untuk menjatuhkan lawan politiknya.

Ada yang berpandangan bahwa virus Corona yang ada di ciptakan oleh Amerika serikat sebagai senjata biologis untuk mendukung pencalonan kembali Donald Trump. penahan itu didasari minimnya dana pertahanan Amerika serikat sekaligus juga Corona dianggap mampu melemahkan kekuatan Cina sebagai negara tandingan Amerika.

Baca Juga:  Tolak Rencana Pemerintah, Warga Mojokerto Tulis Spanduk Penolakan Jenazah Covid-19

Akan tetapi, Tudingan miring tersebut dibantah oleh laporan intelegensi Amerika serikat pada 26 Februari 2020. Bahkan kamu mereka menuduh China sebagai sutradara dibalik kemunculan virus mematikan tersebut untuk meruntuhkan ekonomi dunia.

Tentukan nama virus tersebut sengaja dikirimkan China untuk menjadikan Donald Trump sebagai kambing hitam di balik penyebaran virus mematikan itu. Hal itu berdasarkan analisis salah satu media Amerika Serikat bahwa pemilu di negeri Paman Sam tersebut bisa terpengaruh oleh keruntuhan ekonomi.

Baca Juga:  Sebut Anies Layak Jadi Presiden, Politisi PKS: Ayo Dukung Anies!

Corona juga bisa menghadirkan satu pandangan bahwa Donald Trump telah melakukan pelanggaran selama dia memerintah. Bahkan, barisan anti-globalis yang jelas menentang Trump akan mendapatkan angin segar. Tak cukup itu saja,  ada kemungkinan paham sosialisme masuk ke AS yang notabene mempercayai kapitalis liberal.

malah dugaan terbaru mengatakan bahwa Cina akan kembali melakukan ekspansi wilayah pasca 1997 mereka berhasil mengembalikan Hongkong dari kekuasaan Inggris. Ada yang mengatakan, China akan mengekspansi Taiwan sebagaimana disampaikan oleh media AS lainnya, Amgreatness.com, pada 18 April 2020.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan