Demi Runtuhkan Dominasi China, Mantan Pejabat CIA Curigai AS dan Israel Sebagai ‘Pencipta’ Virus Corona
IDTODAY.CO – Keganasan virus Corona baru alias Covid-19 membuat Philip Giraldi seorang mantan pejabat intelijen militer Badan Intelijen Pusat (CIA) curiga virus itu sengaja diciptakan sebagai senjata biologis.
Bahkan menurutnya, virus tersebut tidak muncul secara alami melalui mutasi alam melainkan sengaja diciptakan di laboratorium.
Kecurigaannya mengarah pada Amerika serikat dan Israel sebagai ‘owner’ virus tersebut untuk menyerang seterunya.
Argumen Giraldi tentang pernyataan tersebut tertuang dalam sebuah artikel yang di publish oleh Strategic Culture Foundation pada tanggal 5 Maret 2020.
Tetapi argumen yang dikemukakan Giraldi belum terbukti dan di satu sisi China pernah menolak pernyataan bahwa virus adalah ‘karya ilmiah’ yang diproduksi laboratorium.
“Beberapa laporan memberi kesan bahwa ada komponen virus yang terkait dengan HIV yang tidak mungkin terjadi secara alami. Jika benar bahwa virus telah dikembangkan atau bahkan diproduksi untuk dipersenjatai, itu akan lebih jauh menunjukkan bahwa pelariannya dari Institut Virologi Wuhan dan masuk ke populasi hewan dan manusia bisa saja tidak disengaja. Teknisi yang bekerja di lingkungan seperti itu sadar bahwa ‘kebocoran’ dari laboratorium sering terjadi,” tulis Giraldi sebagaimana dikutip dari Islampos.com (8/3/2020).
“Tentu saja dan tak terhindarkan, ada teori lain. Ada beberapa spekulasi bahwa karena Pemerintahan (Donald) Trump telah terus-menerus mengangkat masalah meningkatnya daya saing global Cina sebagai ancaman langsung terhadap keamanan nasional Amerika dan dominasi ekonomi, mungkin saja Washington telah menciptakan dan melepaskan virus dalam upaya untuk membawa Pertumbuhan ekonomi dan militer Beijing mungkin akan jatuh beberapa tingkat. Pasti, sulit untuk percaya bahwa bahkan Gedung Putih Trump akan melakukan sesuatu yang begitu sembrono, tetapi ada preseden untuk jenis perilaku seperti itu,” lanjut Giraldi.
Bukan hanya Amerika serikat yang dicurigai oleh Giraldi, Israel juga ditengarai terlibat dalam produksi ‘senjata biologis’ itu.
“Jika seseorang menganggap itu mungkin bahwa Amerika Serikat memiliki andil dalam menciptakan virus Corona di sisa-sisa pusat penelitian senjata biologis yang dulunya luas di Ft Detrick Maryland, sangat mungkin bahwa Israel adalah mitra dalam proyek tersebut. Membantu mengembangkan virus juga akan menjelaskan bagaimana para ilmuwan Israel telah dapat mengklaim keberhasilan dalam menciptakan vaksin begitu cepat, mungkin karena virus dan perawatan untuk itu dikembangkan secara bersamaan,” terang Giraldi.[ip/br]
