IDTODAY.CO – Pernyataan Terawan bahwa meningkatnya jumlah dokter yang terinfeksi Covid-19 karena tidak disiplin protokol kesehatan ditentang Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban.

Diketahui, sudah 100 dokter di Indonesia meninggal akibat Covid-19

“Pada masa seperti ini diperlukan bahu membahu, kerjasama, gotong royong, jangan saling menyalahkan,” ujar Zubairi Djoerban sebagaimana dikutip dari RMOL, Senin (31/8/2020).

Zubeiri menilai pernyataan Terawan itu sangat tidak tepat. Terlebih di tengah pandemi seperti ini.

Pasalnya, berdasarkan data yang dia himpun, jumlah dokter di dunia yang tertular sudah mencapai 90 ribu orang. Bahkan di Amerika, angka kematian dokter mencapai 300 orang.

“Kemudian Filipina pada protes karena APD-nya kurang lengkap. Yang di Perancis banyak sekali ribuan protes karena tidak sesuai incomenya dan APD-nya. Kemudian Spanyol, Italia, Inggris, banyak sekali yang terinfeksi,” urainya.

Baca Juga:  Satgas COVID-19 Ingatkan Bagi Sekolah yang Akan Gelar Pembelajaran Tatap Muka Harus Simulasi-Prasyarat

“Nah, mau nyalahin yang 90 ribu orang itu? Yang bener aja! Ya mbok agak empati juga,” tegas Pakar penyakit HIV/AIDS Indonsia ini. .

Kemudian, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini meminta pemerintah dan semua elemen masyarakat bahu-membahu meminimalisir penularan Covid-19.

“Ini waktunya kerjasama untuk gotong royong, bahu membahu mengatasi pandemi, bukan salah menyalahkan. Itu yang pesan utamanya,” pungkasnya.[rmol/brz/nu]

Baca Juga:  Satgas Blak-Blakan Vaksin Belum Tentu Bisa Atasi Corona

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan