Golkar Tak Setuju Dana PEN DKI untuk Bangun Proyek JIS-TIM: Lebih Baik Dialokasikan untuk Bantu Masyarakat

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Jakarta International Stadium atau Stadion Bersih, Manusiawi dan Wibawa (BMW) di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (10/3/2020). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj)

IDTODAY.CO – Fraksi Golkar DPRD DKI tidak setuju dengan pengalokasian dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) DKI untuk melanjutkan proyek Jakarta Internasional Stadium (JIS) dan taman ismail marzuki (TIM).  Golkar menilai seharusnya dana itu digunakan untuk masyarakat agar ekonomi bergerak.

“Pertama judulnya juga sudah dana pemulihan ekonomi nasional, tentu itu kan untuk memberikan stimulus, memberikan rancangan ekonomi sehingga masyarakat bisa bergerak ekonominya pasca pandemi, bagaimana memberikan bantuan kepada masyarakat berupa pinjaman,” kata Sekretaris F-Golkar DKI, Judistira Hermawan, Jumat (23/10). Sebagaimana dikutip detik.com (23/10/2020).

Ia mengatakan bahwa proyek JIS bisa saja dilanjutkan dengan pertimbangan. “Kalau untuk JIS, karena ini juga merupakan sarana olahraga kita bisa diskusi lah tentang itu, kalau memang itu dibutuhkan karena saat ini sedang dalam pembangunan, yang pasti ini harus efektif,” ujarnya.

Adapun untuk proyek TIM, menurut Judistira tidak ada urgensi melanjutkan proyek TIM. “Tapi di luar itu saya pikir kaya TIM, TIM ini apa urgensinya dana PEN dialokasikan ke sana, kan sebenarnya TIM itu sudah ada moratorium, kami DPRD pada saat itu meminta untuk TIM dihentikan, tapi tetap dilanjutkan, kemudian sekarang malah dana PEN mau dialokasikan kesana tentu kami tidak setuju itu,” lanjut Judistira.

Baca Juga:  Mendagri Ancam Copot Kepala Daerah Abai Prokes, Golkar: Demi Melindungi Warga

Ia kemudian menyarankan agar pembiayaan dua proyek itu bisa menggunakan dana lain. Seperti misalnya dana komitmen Fee Formula E.

Ia berharap Pemprov DKI tidak asal menggunakan dana PEN. “Kalau untuk pembiayaan di luar pemulihan ekonomi masyarakat, seperti proyek JIS dan TIM, Fraksi Golkar berharap bisa dibiayai dari Komitmen Fee Formula E saja, dalam situasi ekonomi sulit seperti sekarang, Pemprov DKI harus serius mengusahakan dana tersebut dikembalikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Judistira meminta agar dana PEN untuk dialokasikan ke masyarakat sesuai program yang dicanangkan pemerintah. Dengan mengalokasikannya ke masyarakat, menurutnya, mereka dapat benar-benar merasakan program yang diberikan pemerintah di masa sulit ini.

“Lebih baik dialokasikan untuk membantu masyarakat, memastikan bantuan sosial terus berjalan selama pandemi ini, memberikan bantuan peminjaman, ini banyak sekali PHK, tentu masyarakat pasti mengharapkan apa yang dibilang Pak Presiden bahwa ada dana yang cukup besar dialokasikan untuk DKI sampai di mereka, programnya itu sampai dirasakan oleh masyarakat, jangan kemudian kita mengalokasikan di luar upaya ekonomi,” tuturnya.[detik/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan