Pahami Theosentrik, Anies Baswedan Balas Cemoohan Dengan Kasih Sayang
IDTODAY.CO – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selalu sigap dalam menangani setiap permasalahan yang terjadi di ibu kota. Namun, kadang totalitas Anies Baswedan dalam bekerja tersebut malah membuat cemburu abdi negara yang lain.
“Semua cara Anies yang bertujuan untuk melindungi warga Jakarta itu memang dapat membuat orang-orang yang paham sistem pemerintahan, cemburu,” urai pengamat kebijakan publik Amir Hamzah sebagaimana dikutip dari Rmol.id (14/4).
Amir menilai kebijakan yang diterapkan oleh Anies Baswedan terkait penanganan penanggulangan virus Corona menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang yang mampu mengaktualisasikan amanat konstitusi yang sarat dengan nilai-nilai theosentrik yang mengajarkan kan bahwa menyelamatkan seorang manusia sama dengan menyelamatkan manusiaan itu sendiri.
Amir mengatakan, apa yang dilakukan Anies Baswedan dalam merespon para pembencinya menunjukkan bahwa silang pendapat bisa berubah menjadi kasih sayang.
“Jadi, kalau kita tarik benang merahnya, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan Anies sejak Jumat lalu (10/4) sebenarnya juga untuk membangun kasih sayang dengan cara menyelamatkan warga Jakarta. Ini bisa ditiru oleh provinsi lain,” terang Amir.
“Jika saling kasih sayang menyebar ke seantero negeri, maka akan menjadi bahan bakar untuk terciptanya integrasi nasional, solidaritas nasional dan solidaritas sosial,” lanjutnya.
Terakhir, Amir pun meminta kepada para pem-bully Anies yang notabene merupakan orang-orang dari kubu lawan politik Anies, untuk bersikap fair dan cerdas dalam menilai semua kebijakan Anies dalam menangani wabah Covid-19, termasuk penerapan PSBB.
Amir meminta semua lawan politik Anies Baswedan untuk melihat penerapan PSBB secara fair bukan secara politis. Karena PSBB memang merupakan amanat konstitusi.
“Jangan pandang penerapan PSBB sebagai tindakan politis, karena yang dilakukan Anies merupakan konsekuensi dari amanat konstitusi untuk melindungi warga Jakarta,” tandas Amir.[Brz]
