IDTODAY.CO – Semua daerah yang memberlakukan kebijakan pembatasan sosial besar (PSBB) memberikan bantuan sosial berupa bahan pokok kepada warganya masing-masing. Demikian juga dengan Pemprov DKI Jakarta dan Jawa barat.

Akan tetapi nampaknya, jenis dan nominal bantuan sosial yang tidak sama dari kedua daerah tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, nominal dan jumlah barang yang disalurkan ternyata lebih banyak milik Pemprov Jawa Barat dibandingkan DKI Jakarta.

Akun Twitter @narkosun memviralkan foto perbandingan dua bansos dari 2 provinsi yang berbeda itu. Dalam unggahannya, Ia bertanya-tanya dengan kebenaran jumlah item barang dalam sembako yang tampak lebih banyak dari paket sembako Jawa Barat daripada Jakarta.

“Banyak beredar foto perbandingan bansos DKI vs Jawa Barat di TL. Beneran kah seperti ini,” tulis akun itu sebagaimana dikutip dari Suara.com, Jumat (18/4/2020).

Foto tersebut memperlihatkan paket sembako dari Jawa Barat berisi barang-barang senilai Rp 350.000 dan uang tunai sebesar Rp 150.000. Sementara, paket sembako dari DKI Jakarta berupa barang sebesar Rp 149.500 tanpa uang tunai di dalamnya.

Ternyata, perbedaan item dan nominal pada paket bantuan tersebut dikarenakan Jawa Barat menyalurkan paket bantuan sebulan sekali, sementara DKI Jakarta menyalurkan bantuan seminggu sekali

Baca Juga:  Minta Warganya Ikuti Ulama, Anies Baswedan: Kita Laksanakan Takbir Dan Sholat Idul Fitri Di Rumah Masing-masing

Adapun isi paket bantuan dari Pemprov Jawa Barat berupa bantuan tunai sebesar Rp 150 ribu per keluarga per bulan dan bantuan pangan non tunai mulai beras 10 kg, terigu 1 kg, Vitamin C, makanan kaleng 2 kg (4 kaleng), gula pasir 1 kg, mi instan 16 bungkus, minyak goreng 2 liter, dan telur 2 kg, senilai Rp 350 ribu per keluarga per bulan.

Dana untuk bansos tersebut, berasal dari Pemda Provinsi Jabar dengan anggaran sebesar kurang lebih Rp 4,6 triliun (di luar untuk distribusi) dari APBD. Rencananya bansos akan disalurkan selama empat bulan dari April hingga Juli.

Sedangkan Pemprov DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp 179,4 miliar. Paket sembako tersebut akan diberikan setiap minggu dalam bentuk barang senilai RP 149.500 tanpa ada uang tunai.

Isi Paket sembako tersebut adalah beras 5 kg 1 karung, sarden 2 kaleng kecil, minyak goreng 0,9 lt 1 pouch, biskuit 2 bungkus, masker kain 2 pcs, dan sabun mandi 2 batang.[brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan