Iman Brotoseno dihujani beragam kritik setelah dilantik menjadi Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (Dirut LPP TVRI).
Salah satu hal yang disoroti publik ialah cuitan Iman pada akun Twitter yang membuat ia banyak mendapatkan komentar miring dari publik.
Cuitan Iman di akun Twitternya pada 2013 dan 2010 menjadi perhatian publik. Salah satunya ialah ketika ia menarasikan soal film porno atau bokep.
Ia memahami rekam jejak digital akan selalu menguntit hidupnya sampai kapan pun. Akan tetapi Iman membela diri selama menulis di Twitter tidak pernah ada pelanggaran hukum yang ia buat.
“Sejak awal, saya tidak pernah berbohong kepada publik, di mana semua bisa dilihat dalam jejak digital dan tidak ada kasus pelanggaran hukum di masa lalu,” kata Iman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/5/2020).
Iman mengungkapkan setiap orang memiliki rekam jejak masa lalu, termasuk bagaimana percakapan di media sosial.
Ia mengaku akan bertanggung jawab atas apa yang sudah dirinya tulis dalam akun media sosialnya meskipun kini sudah menjabat sebagai Dirut LPP TVRI.
“Saat 14 tahun lalu, saya sebagai pekerja seni tidak menyangka bahwa, saya akan menduduki jabatan publik di TVRI. Saya bertanggung jawab atas apa yang sudah saya tulis di media sosial dan juga sikap saya sebagai warga negara,” ujarnya.
Iman juga menyadari tulisan-tulisan masa lalu di media sosialnya menjadi bumerang ketika menjabat sebagai Dirut LPP TVRI.
Ia menyadari akan adanya pihak-pihak yang memiliki tujuan tertentu atau berniat dengan sengaja membelokkan opini dan melakukan pembunuhan karakter.
Menurutnya, hal itu menjadi penting baginya untuk menguatkan komitmen dirinya guna memperbaiki sisi buruknya di masa lalu.
Semua serangan yang diberikan kepadanya akan dianggap sebagai kritik dan masukkan agar bisa menjadi lebih baik ketika menjabat sebagai Dirut LPP TVRI.
“Saya akan fokus bekerja sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara.”
Sebelumnya, pelantikan Iman Brotoseno sebagai Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (Dirut LPP TVRI) yang baru menuai perdebatan. Pelantikan Dirut TVRI ini dilakukan pada Rabu (27/5/2020).
Warganet ramai-ramai menyoroti cuitan-cuitan lama Iman Brotoseno. Misalnya seperti dalam unggahan akun Twitter @UtuhWibowo, Kamis (28/5/2020).
Akun itu menunjukkan cuitan Iman Brotoseno yang diunggah tahun 2013 dan 2010.
Dalam salah satu cuitan itu tertulis narasi, “Akhirnya kita menemukan bagaimana cara mempersatukan negeri. Ya dengan Bokep.”
Cuitan dari akun Twitter @imanbr, milik Iman Brotoseno ini kemudian dikomentari oleh beberapa tokoh. Seperti eks juru bicara Gus Dur, Adhie Massardi.
Adhie pun mempertanyakan hal ini dan menyebut akun Twitter milik Helmy Yahya.
“NEW NORMALNEW TVRI semboyan TVRI dari masa ke masa: Menjalin Persatuan & Kesatuan (1962 – 2001). Makin Dekat di Hati (2001 – 2005). Saluran Pemersatu Bangsa (2012 – 2020). [menyatukan bangsa wuth bokep?]. Bro @helmyyahya kenapa jadi begini? Ada penjelasan?” cuit Adhie, Jumat (29/5/2020).
Sumber: suara.com
