IDTODAY.CO – Emrus Sihombing pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) menegaskan bahwa ancaman dari Jodi Mahardi, Jurubicara Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, terhadap mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu akan balik menguntungkan kepada pihak terancam, Said Didu.  

“Efek pantul cermin” sangat mungkin terjadi dalam perdebatan di atas. Pasalnya, Emrus menilai, Reaksi dari Jodi Mahardi,  belum piawai mengelola komunikasi di Kemenko Marves. Mestinya, sebagai lulusan sarjana komunikasi, manajemen public relations sangat dikuasai Jodi.

Baca Juga:  Demi Kritik Jokowi, Said Didu Korbankan Gaji Ratusan Juta Perbulan

“Memang bisa kemungkinan lain. Seorang pimpinan di suatu institusi tidak menciptakan suasana memungkinkan bawahan berani berbeda pendapat demi tujuan lebih baik,” tegasnya.

Sebagai seorang jubir yang baik, Jodi harus bisa mengingatkan Luhut terkait keseriusan negara dalam menangani covid-19 agar tidak direcoki dengan kesibukan menuntut Said Didu minta maaf dan tidak perlu harus melalui proses hukum. Mestinya, Jubir harus berfungsi sebagai ‘konsultan’ komunikasi dari pimpinannya.

Baca Juga:  Soal Penjarakan Said Didu, Menko Luhut: Saya Enggak Kepikiran, Itu Urusan Anak Buah

“Jadi jubir tidak boleh seperti pesuruh yang selalu mengucapkan dan atau berperilaku “ada perintah” apalagi APS (asal pimpinan senang). Bila perilaku jubir seperti itu sama saja menjerumuskan pimpinan di ruang publik,” sambungnya.

Juga, seharusnya yang disampaikan Jodi Mahardi pada publik bahwa apa yang disampaikan oleh Said Didu akan dipelajari terlebih dahulu dengan sungguh-sungguh dan kajian mendalam. Dan tidak buru-buru memberikan kesimpulan untuk menuntut said Didu ke jalur hukum. Karena masih fokus untuk menghentikan penyebaran dan penaganan akibat Covid-19.

Baca Juga:  Bela Said Didu, Imam Islamic Center Di New York Sindir Luhut Tidak Dewasa Berdemokrasi

 “Sembari mengakhiri pembicaraan dengan mengucapkan,  “tolong sampaikan salam hormat saya buat Said Didu,“,” tutup Emrus. [brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan