Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi Di BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan, bila Indonesia menjadi negara besar di 2045, maka bukan tidak mungkin bisa saja BUMN tidak ada lagi. (Foto: sindonews)

IDTODAY.CO – Menteri BUMN Erick Thohir mengklaim akan terus memperbaiki kinerja perusahaan di bawah BUMN melalui transparansi dan pembenahan di dalam internal mereka.

Erick Thohir mengungkapkan telah berhasil mencium gelagat kasus korupsi sebanyak 53 kasus di BUMN yang bisa merugikan negara.

Melalui telekonferensi, Kamis 2 Juli 2020 malam, Erick Thohir mengatakan, “Sekarang ini sudah 53 kasus korupsi yang saya temukan,” tegas Erick.

Sesuai prinsip good corporate governance (GCG), Erick Thohir akan melakukan pembenahan-pembenahan sebagaimana dimaksud dalam rangka memperbaiki kinerja perusahaan milik negara tersebut melalui kontinuitas restrukturisasi dan konsolidasi dalam masing-masing internal BUMN.

Lebih lanjut, Erick Thohir mengaku bahwa kinerja nya di bmn masih jauh dari kata sempurna. Namun demikian, dia memastikan akan terus berusaha untuk membangun ekosistem yang lebih baik dalam perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut.

Baca Juga:  KNPI Minta Erick Thohir Jangan Cuma Ngomong, Buktikan Komitmennya Bersihkan BUMN Dari KKN

“Kami memang tidak sempurna di BUMN. Tapi kami akan terus melakukan restrukrisasi, konsolidasi dan tranformasi,” ucap Erick.

“Jadi kita punya penugasan yang jelas sebagai korporasi. Karenanya, kita harus bangun ekosistem yang sehat, karena kalau BUMN berhasil dongkrak ekonomi maka mari kita sinergikan,” pungkasnya.[brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan