IDTODAY.CO – Fadli Zon dikenal publik sebagai ‘corong kritik’ terhadap kebijakan pemerintah yang dinilainya perlu dikoreksi. Terbaru, Dia memanggil Luhut Binsar Panjaitan dengan sebutan The Real President dalam cuitan di akun Twitternya. Panggilan tersebut entah sekedar sindiran, julukan atau ejekan hanya Fadli Zon yang tahu.

“Pak Luhut ini bertindak spt “the real President” ya?” cuit Fadli melalui akun Twitternya @fadlizon pada Senin) malam kemarin sebagaimana dikutip dari Riaunews.com (31/3/2020).

Cuitan tersebut disampaikan Fadli Zon pasca kebijakan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi itu  menganulir rencana Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta untuk menghentikan aktifitas bus antar kota antar provinsi (AKAP) sebagai upaya penanggulangan penyebaran virus Corona di daerah.

Padahal, rencana penghentian operasional bus di Jakarta sebagai respon atas kekhawatiran presiden Jokowi terkait 14 ribu pemudik yang menggunakan bus akan berpotensi menjadi pembawa virus Corona ke daerah.

sebelumnya, direncanakan Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penyetopan aktivitas bus dari Medan ke Jakarta mulai hari Senin petang kemarin. Keputusan tersebut diambil bersama Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi dan stakeholder lain yang diundang dalam sebuah rapat.

Baca Juga:  Mal di DKI Boleh Buka Mulai 15 Juni Mendatang

“Sesuai rapat kami kemarin sore, jadi bersama Dirjen Perhubungan Darat, Kepala BPTJ, Bina Marga, dan stakeholder lain, itu disepakati mulai hari ini pukul 18.00 WIB kita akan melakukan pelarangan operasional bus dari Jabodetabek,” kata Syafrin Liputo.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu menegaskan dalam surat edarannya, larangan tersebut ditujukan pada armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP), dan bus pariwisata yang berdomisili di Jakarta.

Akan tetapi rencana tersebut ditentang oleh kemenhub atas rekomendasi dari Menko Maritim dan Investasi sekaligus Plt Menhub, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Sebenarnya tidak membatalkan, tapi menunda penutupan bus AKAP dari DKI Jakarta,” ujar Jubir Kemenhub Adita Irawati.

Walaupun sebenarnya, menurut Adita, Luhut bukan membatalkan tapi hanya menunda sementara menyesuaikan dengan permintaan presiden Jokowi untuk menunggu hasil kajian terlebih dahulu.[riau/br]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan