IDTODAY.CO – Presiden Joko Widodo meminta penegak hukum terus mengejar para pelaku atau buronan kasus korupsi. Apakah mereka masih di dalam negeri atau bahkan di luar negeri. Hal itu disampaikan Presiden saat menyampaikan sambutan pada Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2021, di Gedung KPK, Jakarta.

“Buron-buron pelaku korupsi bisa terus dikejar baik di dalam maupun luar negeri. Aset yang disembunyikan mafia, baik mafia pelabuhan, mafia migas, mafia obat, mafia daging, mafia tanah, bisa terus dikejar dan pelakunya bisa diadili,” kata Jokowi, Kamis 9 Desember 2021.

Baca Juga:  Di G20 Jokowi Banggakan RI Punya Hutan Terbesar, Warga Kaltim Singgung Banjir akibat Proyek IKN

Menurut Jokowi, upaya penindakan kasus korupsi amat penting. Tindakan penangkapan atau pengungkapan kasus, tidak boleh pandang bulu. Ia juga ingin berorientasi pada penyelamatan uang negara.

Presiden Jokowi Membeli Jaket Bomber Berbahan Tenun Ikat Sintang

Presiden Jokowi Membeli Jaket Bomber Berbahan Tenun Ikat Sintang

“Bukan hanya untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan memberikan efek menakutkan deterrent effect kepada yang berbuat, tapi penindakan juga sangat penting untuk menyelamatkan uang negara dan mengembalikan kerugian negara,” ujar Kepala Negara.

Baca Juga:  Walau Berseberangan Kubu Politik, Anies dan Jokowi Disebut Punya Sponsor yang Sama

Dorong UU Perampasan Aset Segara Digunakan

Upaya mitigas sejak dini juga diingatkan Presiden, perlu dilihat dari kemungkinan berpengaruh pada penerimaan negara. Bisa datang dari penerimaan bukan pajak dan lain-lain.

“Dalam kaitan ini pemerintah terus mendorong segera ditetapkannya Undang-undang Perampasan Aset tindak pidana. Ini juga penting sekali kita terus dorong dan kita harapkan tahun depan Insya Allah ini bisa selesai agar penegakan hukum yang berkeadilan bisa terwujud secara profesional dan akuntabel,” kata Jokowi.

Baca Juga:  Arsul Sani Sarankan Jokowi Contoh Gus Dur dan SBY untuk Pilih Jurubicara

Sumber: viva.co.id

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan