IDTODAY.CO – Kasus kematian pasien positif virus Corona di Indonesia mencapai 10.856 orang per hari ini. hal ini berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) seperti yang disampaikan Komisioner KPAI Retno Listyarti, 2,3 persen dari 10.856 adalah kategori usia anak-anak.

“Dari 291 ribu (positif Corona di RI), (kasus) kematian sekitar 10 ribu lebih, dan 2,3 persennya, menurut IDAI, adalah usia anak,” kata Retno kepada wartawan, Kamis (1/10). Sebagaimana dikutip dari detik.com (01/10/2020).

Baca Juga:  Pengamat Sebut Indonesia Selamat dari krisis Yang Diderita Amerika dan Eropa

Oleh karena itu, ia mengaku khawatir jumlah kasus positif Corona yang menjangkit anak-anak Indonesia akan bertambah, jika pembelajaran tatap muka kembali dibuka tanpa persiapan yang matang.

Dia lalu memberi contoh kasus di Amerika Serikat, di mana dalam 2 pekan setelah sekolah dibuka, anak-anak yang terpapar virus Corona mencapai 97 ribu kasus.

“Amerika Serikat membuka sekolah 2 minggu 97 ribu tambahan kasus anak terkena COVID, kalau Israel 2.626 kasus hanya dalam waktu 1 bulan buka sekolah,” sebut Retno.

Baca Juga:  Prabowo Minta Semua Pihak Sabar: Bila UU Cipta Kerja Tak Bagus Bawa Ke MK

Ia kemudian meminta kepada pihak sekolah agar mempersiapkan secara matang apabila ingin kembali membuka pembelajaran tatap muka. “Penguatannya adalah pada persiapan, persiapannya banyak, daerah siap, sekolah siap, guru siap, orang tua siap, murid siap,” ucapnya.

Selain itu, Retno memastikan bahwa KPAI akan terus memantau sejauh mana pemerintah bisa menekan angka positif Corona terhadap anak-anak. Retno mengatakan, pihak sekolah di Indonesia bisa meniru cara negara-negara di Eropa dalam mencegah penularan Corona terhadap anak-anak.

“Eropa sudah bisa menangani pandemi, dan dia kematian anak 0,03 persen, Indonesia 2,3 persen. Kalau sekolah (di Indonesia) dibuka tanpa persiapan, dan ledakan kasus akan besar,” imbau Retno.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan