Menko Polhukam Akan Kumpulkan Menteri-Kepala Daerah Bahas Inpres Protokol COVID-19

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, melakukan dialog dan bertemu sejumlah tokoh agama, ormas dan pimpinan Pondok Pesantren di Gedung Pracimasono, komplek Kepatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu(14/7/2020). Dalam kesempatan itu, Mahfud MD menampung berbagai aspirasi sejumlah tokoh, menguatkan komitmen, menjaga keutuhan negara. (Foto: istimewa)

IDTODAY.CO – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md mengatakan bahwa dirinya akan mengumpulkan menteri dan kepala daerah membahas inpres yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tersebut terkait penerapan protokol kesehatan.

“Saya akan segera mengumpulkan dalam sebuah pertemuan, mungkin awal minggu depan ya, Senin yang akan datang saya akan kumpulkan menteri terkait dan semua kepala daerah,” ujar Mahfud, dalam konferensi persnya melalui zoom, Jumat (7/8). Seperti dikutip dari detik.com (07/08/2020).

Baca Juga:  Tertinggi di Dunia, Kasus Covid-19 di Amerika Tembus 2 Juta

Mahfud menyebut, penerapan inpres ini juga disebut akan berbeda disetiap daerah. Serta dilakukan sesuai dengan masing-masing zona daerah.

“Setiap daerh punya kearifannya sendiri sesuai dengan kulturnya,” kata Mahfud.

“Tentu itu dibuat bervariasi sesuai dengan tingkat atau zona masing-masing. Apakah zona merah, hijau, orange, kuning, nanti tentu bisa diatur secara berbeda-beda,” sambungnya.

Akan tetapi setiap zona, kata Mahfud, tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Untuk zona merah, menurut Mahfud penerapan protokol kesehatan akan diperketat.

Baca Juga:  Mengidap Sakit Jantung, Keluarga Pasien Gugat Rumah Sakit Yang Jadikan Passien Meninggal Berstatus PDP

“Tak didahulukan (zona) mana, semua zona harus menerapkan protokol kesehatan, merah pasti lebih ketat, yang tidak kan lebih longgar. Semuanya bersamaan secara simultan, kita menerapkan protokol kesehatan di seluruh Indonesia yang pengetatannya sesuai zona masing-masing,” pungkasnya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan