Muhadjir Effendy: Kemungkinan Sektor Pendidikan “Di Buka” Paling Terakhir

Pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri 02 Sido Bangen, Kampung Sido Bangen, Kecamatan Kelay, Berau belum menikmati fasilitas perpustakaan di sekolahnya, Senin (17/2/2020). (TribunKaltim.Co/ikbal Nurkarim)

IDTODAY.CO – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa terkait dengan kapan sektor pendidikan akan beroperasi secara optimal di tengah pandemi corona (Covid-19), pemerinta belum bisa memastikannya. Artinya, fasilitas pendidikan akan tetap tutup hingga waktu yang belum ditentukan.

Hal itu Muhadjir sampaikan pada saat dalam sebuah diskusi, dikutip melalui laman resmi Kemenko PMK, Senin (1/6). Sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia (01/06/2020).

Baca Juga:  Achmad Yurianto Tak Lagi Sebagai Jubir soal Corona, Ini Penggantinya

“Dibandingkan sektor-sektor lain, kemungkinan sekolah adalah sektor yang paling terakhir,” kata Muhadjir.

Ia juga tidak memungkiri bahwa berdasarkan skenario yang telah dirancang sebelumnya bahwa kemungkinan berbagai fasilitas pendidikan akan kembali beroperasi seperti sekolah maupun perguruan tinggi pada akhir tahun atau bahkan awal tahun baru.

“Itu hanya ancar-ancar saja. Kalau menurut kalender itu pertengahan Juli. Tapi Kemenko PMK tidak merekomendasikan skenario masuk sekolah pada waktu tersebut,” katanya.

Baca Juga:  Update Kasus Corona di RI 1 Juni: 26.940 Positif, 7.637 Sembuh, 1.641 Meninggal

Adapun alasan pemerintah tak ingin tergesa-gesa dalam memutuskan kapan sekolah akan dibuka, karena pemerintah masih mengkalkulasi dampak yang bisa ditimbulkan di tengah new normal.

“Risikonya tidak bisa dihitung dengan mudah akibat dari pengurangan pembatasan atau pembukaan sekolah,” ujarnya.[Brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan