Pengamat Ragukan Prediksi Sri Mulyani Terkait Lonjakan Kasus Suspek Corona

Menteri Keuangan Sri Mulyani. [Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro]

IDTODAY.CO – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi jumlah kasus PT Corona pada Mei 2020 akan mencapai 95 ribu kasus. Prediksi tersebut nantinya hanya akan menjadi pajangan ketika tidak diikuti dengan kebijakan yang pas.

Pengamat politik Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah menganggap prediksi bendahara negara itu hanya bersifat spekulatif tanpa basis data yang kuat karena sampai saat ini pemerintah belum mempunyai data rilis yang valid terkait jumlah kasus spek Corona di Indonesia.

Baca Juga:  8 Kelurahan di Jakarta Bebas Corona

“Insting SMI soal sebaran wabah diragukan, kecuali dia menerka dengan dasar kajian para ilmuwan, sementara saat ini data dari pemerintah saja tidak akurat, tentu semakin tidak dapat dipercaya,” urai Dedi Kurnia Syah sebagaimana dikutip dari Rmol.id (7/4/2020).

Akan tetapi, seandainya prediksi menteri keuangan tersebut benar, semestinya pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan strategis untuk menanggulangi peningkatan jumlah kasus suspek turunan tersebut.

Baca Juga:  Jokowi Soal PSBB: Jalanan Sepi, Tapi Di Kampungnya Masih Berkerumun Ramai

“Dan andai saja benar prediksi itu bisa dipertanggungjawabkan, seharusnya baik, karena akan mempengaruhi kebijakan SMI,” ucap Dedi.

jadi menilai, prediksi SMI akan sia-sia ketika hanya jadi pajangan tanpa diikuti suatu kebijakan yang dibutuhkan.

“Tetapi selama prediksi tersebut tidak didampingi kebijakan baru sebagai upaya adaptasi hadapi kenaikan kasus positif Covid-19, maka sia-sia prediksi SMI,” tandas Dedi.[brz]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan