Refly Harun: Andai Bangsa Tidak Dipecah Cebong dan Kampret, Sindir Siapa?

Refly Harun ungkap gaji saat jadi staf menteri. (Foto: YouTube/Refly Harun)

IDTODAY.CO – Ahli hukum tata negara Refly Harun ikut mengomentari keberhasilan DKI Jakarta menerima  penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 Institute for Transportation & Development Policy (ITDP).

Pasalnya, penghargaan terbesar boots akan menjadi rebutan antara pihak istana dengan Pemprov DKI Jakarta. Bahkan, terjadi saling klaim terkait siapa yang paling berjasa terkait penghargaan tersebut antara Anies Baswedan dengan gubernur sebelumnya.

Baca Juga:  Refly: Wajar Digodok Gatot, Rezim saat Ini Tak Pernah Kutuk G30S PKI!

Refly kemudian membacakan sebuah artikel berita yang berisi saling klaim penghargaan dengan menyebut dua tokoh yakni Fadli Zon dan Fadjroel Rachman.

“Sebenarnya begini, kalau bangsa ini berjiwa besar, tidak dipecah oleh persaingan politik, tidak dibelah oleh cebong dan kampret, maka sesungguhnya kalau ada achievement seperti itu maka achievement ini memang harus kita pahami sebagai keberhasilan kita bersama,” ujar Refly sebagaimana dikutip dari Suara.com, Senin (02/11/2020).

Baca Juga:  BEM SI Minta Jokowi Mundur, Refly Harun: Legal dan Dibolehkan Konstitusi UUD 1945

Refly Harun kemudian mengatakan bahwa klaim yang disampaikan Fadjroel Rahman dengan menampilkan Jokowi terlalu berlebihan.

“Harusnya kalau mau disebut ya sebutlah, rintisan Sutiyoso, ada Fauzi Bowo, ada Jokowi, ada Basuki Tjahaja Purnama, dan kemudian Anies Baswedan,” imbuhnya.

Refly Harun menegaskan, perbaikan harus selalu dilakukan dalam setiap regenarasi kepemimpinan.

“Yang belum baik diperbaiki, yang memang baik jangan dinihilkan,” urainya.[suara/brz/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan