Sengkarut Data Bansos “Khianati” Semangat Industri 4.0 Presiden Jokowi

Peneliti senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata (Foto: rmol.id)

IDTODAY.CO – Peneliti senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata mengatakan, invalid data penerima bansos yang benar-benar sesuai dengan kriteria dan klasifikasi yang telah ditentukan pemerintah menyebabkan distribusi bantuan sosial tidak tepat sasaran.

Sengkarut data tersebut muncul ke permukaan pasca banyaknya gelombang protes dari kepala daerah sampai tingkat desa terkait ketidak sesuaian data penerima bantuan warga terdampak virus Corona yang dimiliki daerah dan pusat.

Baca Juga:  Ketua FPI di Deli Serdang Ditangkap Polisi Karena Unggah Foto Megawati Gendong Jokowi

“Pangkal muasal masalah ini dimulai tidak adanya data utuh soal klasifikasi penerima bantuan,” ucap  Dian Permata sebagaimana dikutip dari Rmol.id (5/5).

kemudian kemudian membeberkan bukti-bukti yang terdapat dalam media sosial terkait banyaknya gambar yang memperlihatkan sejumlah rumah layak huni mendapatkan stiker sebagai penerima bantuan program keluarga harapan (PKH).

Bahkan, terdapat di antaranya beberapa penerima PKH yang kedapatan memiliki mobil sedan diparkir di rumahnya masing-masing.Brz]

Baca Juga:  Soal Permintaan Presiden Pada KPK, Pengamat: Kalau Publik Tidak Percaya, Kebijakan Tersebut Tidak Akan Jalan

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan