Sering Dikritik, Luhut: Saya Nggak Terlalu Mikirin

Luhut Binsar Panjaitan, (Foto: Foto: Muhammad Ridho/Detik.com)

Siapa yang tak kenal sosok Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Menteri satu ini tak luput dari kritikan.

Luhut mengakui dirinya kadang sedih saat menerima kritikan yang tertuju padanya. Lantaran, menurutnya selama ini banyak kritikan yang masuk jauh dari kenyataan yang ia hadapi.

“Itu tidak apa-apa dinamikanya itu, hanya kadang-kadang saya suka sedih yang membuat kritik itu sudah intelektual. Sebab kalau mengkritik itu lihat dululah program pemerintah apa itu, kemudian kamu lihat ke lapangan benar nggak begitu, jangan bercerita rumor saja pakai jadi bahan,” katanya saat melakukan Bincang Khusus bersama RRI Pro 3 dikutip detikcom, Sabtu (23/5/2020).

Selebihnya, ia sebenarnya tak terlalu memikirkan kritikan tersebut selama yang Luhut lakukan, katanya, kebijakan atau pernyataan yang ia buat masih berada di jalur yang benar dan tak mengganggu kepentingan negara.

“Saya nggak terlalu mikirin, karena saya selalu percaya gini yang penting kamu buat benar jadi pertama kamu jangan terlibat conflict of interest itu aja. Kalau kamu tak ada conflict of interest di situ ya kau kerja aja yang baik, kan ada pengawas saya Presiden, kalau saya buat salah ada presiden, ada Jaksa Agung, ada dirjen di kantor saya, ada banyak sekali yang mengawasi itu, tak mungkin lah,” sambungnya.

Baca Juga:  Luhut Bicara Soal New Normal: Tidak Bisa Memilih Salah Satu Antara Nyawa dan Ekonomi. Tapi Keduanya Harus Bisa Diperjuangkan

Ia memastikan bahwa tindakannya selama ini jauh dari kata curang sebab pengawasan yang ketat ditambah dengan bantuan teknologi yang membuat semua terdata secara transparan.

“Semua sekarang digitalize jadi peluang kita melakukan kecurangan sangat kecil. Itu lah yang saya pikir pemerintah bapak Jokowi, korupsi menurut saya semakin kecil jadi efisiensi semakin baik. Apakah sudah sempurna? Jauh dari sempurna tapi kelihatan arahnya begitu ke depan,” pungkasnya.

Sumber: detik.com

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan