IDTODAY CO – Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf FC Wellyanto Kasih menegaskan telah melakukan pendekatan keagamaan terhadap para prajuritnya demi mencegah terjadinya kasus LGBT di kesatuannya.

Kamar Militer Mahkamah Agung (MA) mengungkap adanya kelompok LGBT di dalam tubuh TNI.

“Kalau perintah sih dengan adanya seperti itu pasti ada ya, dari Pangdam kepada para Dansat untuk meningkatkan jam pimpinan, jam komandan dengan pembinaan mental ya, ditingkatkan kegiatan keagamaan, itukan salah satu upaya untuk mencegah itu ya,” ujar Wellyanto, sebagaimana dikutip dari Merdeka.com, Kamis (15/10).

Pihaknya juga melakukan pengecekan handphone dan juga kampanye terhadap anggotanya untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Karena, mereka tak ingin anggotanya menyalahgunakan media sosial.

“Ya pengecekan HP-nya saja. (Soal Medsos) Ya kita kan cuma kasih imbauan, pintar-pintar lah menggunakan medsos, kan gitu,” tegas Wellyanto.

Wellyanto kemudian memberikan peringatan terkait dampak negatif dari media sosial. Terkait hal tersebut, pihaknya telah melakukan peringatan melalui berbagai cara terhadap para prajurit TNI, diantaranya dengan menyebarkan pamflet.

Baca Juga:  Polsek Tanah Abang-TNI Yang Datang Untuk Swab Habib Rizieq Ditolak

“Undang-Undang ITE kan sudah jelas, kita ingatkan itu saja dan kita lihat penerangan-penerangan pasukan, pamflet-pamflet kita sampaikan ke jajaran tentang bijak menggunakan medsos, seperti itu aja,” tutupnya.

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan