Sri Mulyani Beri Pesan Mengharukan Kepada 80.000 Pegawai Kemenkeu
IDTODAY.CO – Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat terutama jajaran dan pegawai Kementerian Keuangan agar jangan panic buying. Hal ini karena wabah virus corona (COVID-19) yang semakin menyebar ke banyak daerah di Indonesia membuat masyarakat khawatir.
Menurut Sri Mulyani, Imbauan ini dirasa perlu dilakukan agar masyarakat tahu bahwa untuk membasmi virus ini perlu dukungan semua pihak, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Peran masyarakat dalam hal ini penting dalam mencegah penyebaran semakin luas.
“Setiap langkah kecil yang dilakukan masyarakat untuk menerapkan social distancing, tidak panic buying, patuh mengikuti instruksi dan protokol pemerintah, itu menjadi sangat berarti untuk percepatan penanganan wabah ini,” ujar Sri Mulyani melalui Instagram resminya @smindrawati. Sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia (26/03/2020).
Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa sosial distancing salah satu yang harus dipatuhi oleh jajaran Kemenkeu. Oleh karenanya, ia meminta agar para pimpinan sub Direktorat Kemenkeu bisa menerapkan Work From Home (WHF) sesuai dengan pedoman yang sudah ditetapkan.
“Kepada seluruh pimpinan di Kemenkeu, maksimalkan proses kerja work from home, pekerjaan yang dilakukan di kantor adalah sesuatu yang bersifat urgent, tolong lindungi aset terbesar Kemenkeu dan 80.000 pegawai yang saya cintai, untuk saya,” kata dia.
“Ikuti pedoman dan surat edaran yang telah disampaikan kepada anda. Jaga anak buah agar selalu terjaga dari sisi kesehatan di dalam menjalankan tugas. Bagi mereka yang tetap menjalankan tugas di lapangan,jaga jarak anda dengan siapapun yang anda layani maupun teman-teman di tempat kerja, social distancing adalah keharusahan, itu adalah cara kita untuk tidak saling mendapatkan atau menularkan covid 19,” jelasnya.
“Saya juga minta ke seluruh jajaran Kemenkeu tetap menjaga semangat kerja meskipun kerja dari rumah. Kita terus harus memberikan bakti kita ke Republik ini melalui kerja, meskipun kerja dari rumah jangan hilangkan nilai-nilai Kemenkeu,” tandasnya. []
