IDTODAY.CO – Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengatakan bahwa pondok pesantren merupakan pusat ilmu agama. Selain itu, pondok pesantren juga dapat berbaur dan mewarnai masyarakat sekitar. Menurutnya juga para santri dan santriwati yang menempuh pendidikan di ponpes juga berasal dari beragam latar belakang suku serta status sosial yang berbeda.

“Dan hal tersebut menjadi sesuatu yang lumrah serta biasa saja bagi mereka. Inilah yang saya sebut bahwa ponpes adalah potret nyata kebinekaan Indonesia. Jika ingin melihat bagaimana rakyat Indonesia melaksanakan kebinekaan, lihatlah ponpes,” ujar Syarief, dalam keterangannya, Rabu (21/10). Sebagaimana dikutip dari detik.com (21/10/2020).

Baca Juga:  Sri Mulyani Larang Klub Moge Pejabat Pajak, Ketua MPR: Hobi TIdak Boleh Dilarang

Syarief Hasan menyampaikan hal itu saat acara Temu Tokoh Nasional bersama Wakil Ketua MPR Syarief Hasan, di Pondok Pesantren Roudhotul Muta’allimin, Sukanagalih, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (20/10).

Turut hadir dalam acara tersebut, Pimpinan Ponpes H. Dadang Abdul Aziz, Ketua Yayasan Hj. Tati Sholihah, tokoh masyarakat, tokoh agama sekitar, dan para santri serta santriwati.

Baca Juga:  Wakil Ketua MPR Minta Masyarakat Pilih Sesuai Hati Nurani di Pilkada 2020

Dihadapan para santri, ia mengatakan bahwa Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa yang tertulis pada lambang negara Garuda Pancasila. Semboyan itu bermakna ‘Berbeda-beda Tetap Satu Jua’.

“Penjelasannya adalah, Indonesia terdiri dari keberagaman namun tetap bersatu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata dia.

Menurut Syarif, santri merupakan generasi muda yang pintar. Banyak prestasi yang ditorehkan oleh kalangan santri. Oleh karena itu, ia mengajak santri terus rajin belajar.

“Bhinneka Tunggal Ika adalah sebagian dari ilmu pengetahuan yang luas. Belajar terus, jangan pantang menyerah jika gagal atau mendapat hambatan. Kalau itu konsisten dilakukan, saya yakin para santri ponpes Roudhotul Muta’allimin akan menjadi ‘mercusuar’ bangsa Indonesia,” pungkasnya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan