Wanita yang Melempar Al-Qur’an di Makassar Ngaku Dosen-KTP Bergelar S2, Ternyata Bohong

Ince Ni’matullah (40), perempuan yang melempar dan hendak merobek Al-Qur’an (Hermawan/detikcom).

IDTODAY.CO – Tersangka kasus Penistaan agama karena melempar Al-Qur’an di Makassar, Sulawesi Selatan, Ince Ni’matullah (40) disebut memiliki masalah kejiwaan. Pasalnya, di KTP IN tertulis bergelar master psikologi. Namun setelah didalami, gelar dan pekerjaan dosen tersebut ternyata bohong.

“Nah makanya kalau kita periksa di KTP-nya itu kan sampai S2, ternyata bohong, tidak pernah S1, S2. Jadi cuma mau dibilang saya ini S2 loh,” ujar Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam saat dimintai konfirmasi, Selasa (14/7). Seperti dikutip dari detik.com (14/07/2020).

Baca Juga:  PN Makassar Vonis 4 Bulan Penjara Terhadap 13 Penjemput Paksa Jenazah

Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa tersangka IN tersebut memiliki kecenderungan kelainan. IN cenderung punya keinginan untuk dianggap sebagai orang yang memiliki kedudukan tinggi di kalangan masyarakat, seperti pengakuannya sebagai dosen dan bergelar S2.

“Jadi kelainannya itu dia suka bicara yang tinggi-tinggi, terus dia menganggap dirinya juga tinggi, kedudukannya toh,” ucap Kadarislam.

Baca Juga:  Camat Wajo Makassar Positif Terpapar Corona Tanpa Gejala

“Jadi dia menganggap dirinya itu orang tinggi-tinggi, bergaul sama orang tinggi, dia mengaku dosen. Jadi gangguan kejiwaannya itu mengarah kecenderungannya suka bicara tinggi-tinggi,” sambung Kadarislam.

Padahal, setelah didalami polisi, tersangka IN tidak memiliki pekerjaan sama sekali. Polisi akan mendalami kelainan kejiwaan tersangka tersebut.

“(Pekerjaan) nggak ada, dia cuma itu, apalagi kalau dilihat di kondisi masyarakat itu, dia memang kalau bicara sama masyarakat di situ dia suka tinggi-tinggi, mau dianggaplah,” katanya.[detik/aks/nu]

Tulis Komentar Anda di Sini

Iklan